Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dengan Dana Desa, Pemdes Cibuntu beri Insentif Tenaga Pendidikan dan Rehab Madrasah


PurwakartaOnline.com - Dalam Uji Petik Padat Karya Tunai Desa (PKTD) pada hari Jumat (13/11/2020), yang dilakukan oleh Tim Pendamping Desa Kecamatan Wanayasa terungkap bahwa Pemerintah Desa Cibuntu, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta sangat memperhatikan pendidikan warga.

Insentif Tenaga Pendidikan

Sekretaris Desa Cibuntu, Ahmad Syarip, menyatakan jika di Desa Cibuntu terdapat pendidik (guru) yang bukan ASN dan memerlukan perhatian.

"Tenaga pendidik sangat penting bagi masyarakat sejak lama, tapi belum semua mendapat perhatian dari pihak terkait," ungkap Ahmad Syarip kepada Purwakarta Online (Jumat, 13/11/2020).

Tahun 2020 ini, Pemerintah Desa Cibuntu mulai memberikan insentif bagi tenaga pendidik. Tercatat sekitar 26 orang guru, termasuk diantaranya Tenaga Pendidikan yang telah mendapat insentif yang bersumber dari Dana Desa.

"Tahun ini (2020) 26 orang (tenaga pendidik yang mendapat insentif). Meskipun dengan jumlah insentif yang seadanya, mengingat masih banyak bidang lain yang tidak kalah urgent," ujar Ahmad Syarip singkat.

Ahmad Syarip juga berharap jika semua berjalan lancar, agar tahun 2021 yang akan datang masih bisa memberikan insentif tenaga pendidik.

"Tahun depan mau ada insentif lagi (untuk tenaga pendidik). Ya mudah-mudahan semua lancar," lanjut Ahmad Syarip.

Rehab Madrasah dari Dana Desa

Selain Insentif Tenaga pendidikan di Desa, tahun 2020 ini Pemerintah Desa Cibuntu juga melakukan rehab madrasah (bangunan sekolah) MDTA Miftahussurur.

Diakui Ahmad, bangunan Madrasah Mifathussurur di Desa Cibuntu dalam kondisi membahayakan. Atap bangunan rawan ambruk, memerlukan tindakan segera sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Kondisi bangunan memang dalam kondisi harus direhab, atapnya takut ambruk. Bahaya buat anak-anak (siswa)," ungkap Ahmad Syarip.

Prioritaskan Pendidikan Warga Desa


Diakui Pendamping Lokal Desa (PLD) setempat, Asep Eka Permana, Pemerintah Desa Cibuntu merupakan salah satu desa yang memiliki visi jauh kedepan bagi perkembangan sumber daya manusia (SDM).

Dana Desa dimanfaatkan dengan baik bagi kebutuhan masyarakat desa baik jangka pendek, menengah maupun dalam jangka panjang. Asep Eka Permana mengungkap, tidak heran jika Pemerintah Desa Cibuntu memprioritaskan bidang pendidikan warganya.

"Yang menonjol dari Desa Cibuntu itu keberanian pemerintah desa dan masyarakatnya membangun visi pendidikan warga. Dana Desa (DD) dimanfaatkan untuk itu," ungkap Asep Eka Permana (Jumat, 13/11/2020).

Uji Petik PKTD dari Dana Desa

Usai melakukan Uji Petik PKTD, Asep Nawawi, salah satu Pendamping Desa di Kecamatan Wanayasa, memberikan apresiasinya kepada Pemerintahan Desa Cibuntu atas perhatiannya kepada pendidikan.

"Tenaga pendidikan di desa-desa itu semua mengakui atas perannya bagi pendidikan warga desa. Anak-anak mendapat ajaran moral dan agama itu dari tenaga pendidik di desa-desa, Desa Cibuntu sudah melakukan perannya dengan baik untuk hal ini," terang Asep Nawawi (Jumat, 13/11/2020).

Pendamping Desa (PD) Kecamatan Wanayasa lainnya, Eep Saepul Malik (ESM) menegaskan jika Padat Karya Tunai Desa (PKTD) itu bukan hanya mengenai pembangunan fisik, namun ada sinergitas kuat dengan kepentingan non-fisik bagi masyarakat desa.

"Desa Cibuntu ini, membangun pendidikan secara sinergis, fisiknya dibangun, non-fisiknya juga disiapkan," terang ESM (Jumat, 13/11/2020).

Lebih jauh, Eep Saepul Malik menjelaskan, jika yang dimaksud pembangunan fisik dan non-fisik di Desa Cibuntu tersebut adalah rehab gedung pendidikan dan insentif Tenaga Pendidikan.

"Maksudnya, secara fisik bangunannya diperbaiki menggunakan Dana Desa. Kemudian secara non-fisik, tenaga pengajarnya juga mulai diberi insentif," terang ESM. (enjs)