Dulu Gratis, Sekarang Kena Biaya? Ini Fakta Baru Nabung Emas di Aplikasi Tring! by Pegadaian

Screenshot di Aplikasi Tring!

Dulu Gratis, Sekarang Kena Biaya? Ini Pengalaman Jujur Nabung Emas di Aplikasi Tring! by Pegadaian

Cerita dari Pengguna Lama Pegadaian Digital

Dulu, nabung emas di Pegadaian itu seru banget.

Bayangin, cuma punya saldo G-Cash sepuluh ribuan, sudah bisa beli emas tanpa biaya tambahan. Rasanya puas banget tiap kali lihat gram emas nambah, meski sedikit-sedikit.

Tapi sekarang, semuanya agak berubah. G-Cash, fitur andalan di aplikasi Pegadaian Digital, resmi ditutup. Digantikan dengan aplikasi baru bernama Tring! by Pegadaian.

Fitur memang makin canggih, tampilannya segar, tapi… ya itu, sekarang ada biaya transaksi!

Tring! by Pegadaian, Wajah Baru Investasi Emas Digital

Tanggal 8 Oktober 2025, Pegadaian meluncurkan aplikasi barunya, Tring!, di The Gade Tower, Jakarta.

Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, CEO Group BRI Hery Gunardi, dan penyanyi Isyana Sarasvati yang kini jadi wajah baru Pegadaian.

Aplikasi ini hadir dengan misi besar: bikin masyarakat bisa transaksi keuangan tanpa ribet dan tanpa harus datang ke outlet.

Tampilan aplikasinya modern banget, fiturnya lebih lengkap, dan sistem keamanannya juga meningkat, termasuk jaminan bahwa setiap gram emas yang kita beli benar-benar ada fisiknya.

Cuma ya, buat pengguna lama seperti saya yang dulu terbiasa gratis lewat G-Cash, perasaan agak “kaget” itu wajar banget.

G-Cash vs Tring! Apa yang Berubah?

Dulu, G-Cash itu semacam dompet digital internal Pegadaian.

Kita bisa top up dan beli emas tanpa biaya tambahan sama sekali. Tapi sekarang, semua transaksi di Tring! harus lewat metode pembayaran lain seperti OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, atau virtual account bank.

Nah, masing-masing metode ini punya biaya layanan yang berbeda.

• Kalau pakai OVO dan DANA, biayanya Rp5.000.
• Kalau pakai LinkAja, Rp4.500.
• ShopeePay lebih murah, sekitar Rp3.000.
• Sedangkan transfer lewat virtual account BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan bank lainnya, biayanya rata-rata Rp2.500 per transaksi.

Jadi, meskipun kelihatannya kecil, kalau kamu rutin nabung tiap minggu, ya tetap terasa juga.

Mungkin Ada yang Gratis?

Tapi tunggu dulu. Di dalam aplikasi Tring!, ada satu metode pembayaran yang direkomendasikan, namanya Direct Debit BRI.

Nah, ini yang bikin saya penasaran. Bisa jadi, inilah pengganti G-Cash yang dulu gratis itu.

Masalahnya, waktu saya coba hubungkan ke aplikasi BRImo, gagal terus!

Entah sistemnya masih baru, atau mungkin ada langkah verifikasi tambahan.

Tapi logikanya, kalau sudah direkomendasikan langsung di aplikasi, besar kemungkinan ini memang opsi bebas biaya.

Kalau nanti benar-benar gratis, bakal jadi kabar gembira buat penabung kecil kayak saya dan kamu.

Kenapa Saya Tetap Nabung Emas Meski Ada Biaya?

Saya tahu, banyak orang yang akhirnya malas nabung emas gara-gara biaya tambahan. Tapi buat saya, investasi itu bukan soal besar kecilnya uang, tapi soal disiplin dan tujuan.

Saya pribadi punya kebiasaan unik yang saya sebut “tabungan utang”.

Setiap kali ada pendapatan bersih, 20 persen langsung saya sisihkan untuk bayar utang. Sisanya saya bagi untuk tiga hal: tabungan emas, biaya hidup, dan hiburan.

“Hiburan” di sini bukan nongkrong di kafe, tapi hal sederhana seperti menjenguk mertua yang sedang sakit jantung setiap minggu. Buat saya, itu juga bagian dari keseimbangan hidup.

Jadi, meski sekarang ada biaya Rp2.500 atau Rp5.000 per transaksi, saya tetap lanjut. Karena saya percaya, konsistensi kecil menghasilkan hasil besar.

Fitur-Fitur Andalan di Tring! by Pegadaian

Tring! bukan sekadar aplikasi pengganti G-Cash. Aplikasi ini benar-benar dikembangkan agar masyarakat bisa lebih mandiri secara finansial.

Empat fitur utamanya antara lain:

1. Investasi Emas Digital.

Bisa mulai dari Rp10 ribuan. Mau tabung, cicil, atau deposito emas, semuanya bisa dilakukan langsung di aplikasi.

2. Gadai Tabungan Emas.

Kalau lagi butuh uang cepat, emas yang kamu miliki bisa dijadikan jaminan tanpa harus dijual.

3. Pinjaman Cepat.

Fitur ini cocok buat kebutuhan mendesak jangka pendek.

4. Cek Harga Emas Real-Time.

Kamu bisa memantau harga emas harian bahkan pergerakannya selama 7 hari, 1 bulan, hingga setahun.

Semua transaksi di Tring! sudah dijamin aman, karena Pegadaian menerapkan sistem 1:1, artinya setiap gram emas yang kamu beli benar-benar ada fisiknya dan disimpan di brankas Pegadaian.

Tips Hemat Nabung Emas di Era Tring!

1. Pilih metode pembayaran paling murah.

Sampai Direct Debit BRI bisa digunakan, metode VA bank masih paling hemat (Rp2.500).

2. Atur jadwal nabung.

Misalnya sebulan sekali dengan nominal agak besar supaya biaya transaksi tidak terlalu sering keluar.

3. Pantau promo dan cashback.

Kadang ada promo dari Pegadaian atau dompet digital. Lumayan buat menekan biaya top up.

4. Tetapkan tujuan emas kamu.

Misalnya, mau kumpulin 5 gram buat biaya sekolah anak atau tabungan darurat. Tujuan membuat semangatmu lebih tahan lama.

Emas Masih Jadi Tabungan Terbaik

Buat saya, perubahan dari Pegadaian Digital ke Tring! ini bukan kemunduran, tapi langkah maju.

Ya, ada biaya tambahan. Tapi sebanding dengan keamanan, kemudahan, dan fitur barunya.

Emas tetap jadi investasi paling aman dan paling “real”.

Dan lewat Tring!, semuanya bisa dilakukan dari genggaman tangan, tanpa repot ke outlet.

Jadi, buat kamu yang dulu sempat aktif di Pegadaian Digital, cobain deh Tring!

Kalau sudah coba, bagikan pengalamanmu, siapa tahu tipsmu bisa bantu pengguna lain yang juga ingin menabung emas dengan cerdas.

Bagaimana pendapat kamu?

Apakah biaya Rp2.500 membuat kamu malas nabung, atau tetap semangat karena nilai emas tetap naik tiap tahun?

Tulis pendapatmu di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke temanmu yang lagi belajar investasi emas!***

Search keywords: Tring by Pegadaian,G-Cash Pegadaian,Nabung emas digital,Biaya transaksi Pegadaian,Investasi emas online,Aplikasi Tring Pegadaian,Cara nabung emas di Pegadaian,Pegadaian Digital ganti Tring,Direct Debit BRI Pegadaian,Fitur Tring Pegadaian,investasi,