Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

KKB Papua Menyerang, Nelson Sarira Berhasil Selamat!


Purwakarta Online - KKB Papua kembali beraksi, serangan terjadi terhadap warga sipil. Nelson Sarira beruntung berhasil selamat.

Berbeda dengan serangan sebelumnya, saat KKB Papua menewaskan 8 pekerja. Keluarga sangat bersyukur, Nelson Sarira selamat dari serangan  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Nelson tiba di rumah orang tuanya di Tongkonan Bamba, Lembang (Desa) Sangkaropi, Kecamatan Sadan, Toraja Utara, Selasa (15/3/2022).

Saat memasuki wilayah Toraja, Nelson disambut puluhan warga yang menggunakan motor dan mobil. 

Warga yang melakukan penyambutan juga membawa spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Pejuang Telekomunikasi, Nelson Sarira Sirappa'.

Iring-iringan kendaraan pun mengawal Nelson ke rumahnya.
Setibanya dirumah, Nelson disambut kedua orang tuanya dengan penuh haru.

Sejumlah keluarganya juga tak berhenti menitikkan air mata karena bahagia.

Nelson satu-satunya korban yang selamat dari serangan KKB.

Ia sempat viral karena meminta pertolongan melalui kamera CCTV.

Saat tiba dirumah orang tua, terlihat Nelson masih trauma dan menjadi pendiam.

Bahkan sesekali mengeluh sakit pada bagian tangan kanan.

Ayah Nelson, Yohanis Sarira mengaku sangat gembira bisa kembali bertemu dengan anaknya.

Ia pun menceritakan awal dirinya mengetahui kejadian yang dialami Nelson.

"Kami awalnya mengetahui informasi dari media, saat itu saya sangat depresi. Rasa takut, stres dan gelisah semuanya bercampur,"

"Tapi kami yakin dan percaya, Tuhan akan menolong dan melindungi Neslon, dan saat ini kami sangat bersyukur dapat berkumpul bersama," ucapnya.

Sementara, Nelson Sarira tak banyak berkomentar dihadapan awak media.

Dengan nada terbata-bata ia menjelaskan, sangat senang bisa kembali berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

"Saya sangat senang bisa kembali berkumpul dengan keluarga,"

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga saya bisa pulang dengan selamat," ungkap Nelson. (*)