Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

7 Peristiwa Penting dalam Sejarah yang Terjadi di Bulan Muharram

Purwakarta Online - Muharam adalah bulan istimewa di sejarah Islam. Pada 2020 ini, tahun baru Islam atau 1 Muharam jatuh pada Kamis, 20 Agustus. Di bulan ini juga, terdapat anjuran untuk puasa Tasu'a dan Asyura, serta memperbanyak amal baik dan menghindari perbuatan dosa.

Selain menjadi awal untuk setiap tahun baru di kalender hijriah, banyak kejadian penting terjadi pada bulan Muharram. Pelbagai peristiwa bersejarah pada Muharam menggenapi keistimewaan bulan ini.

Salah satunya, pada Muharam inilah mula-mula Nabi Muhammad SAW berniat dan bermaksud untuk melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Tonggak hijrah tersebut yang menjadi awal berdirinya masyarakat Islam yang mandiri dan berdaulat di kota Madinah.

Berdasarkan sejarah tersebut, Muharam dijadikan bulan pertama dalam penanggalan hijriah yang digunakan dalam Islam.

Kiai Zakky Mubarak, dalam "Beberapa Peristiwa Penting Para Nabi pada 10 Muharam" yang dilansir laman NU Online, menuliskan sejumlah kejadian monumental dalam sejarah yang terjadi di bulan Muharam.

Kejadian-kejadian istimewa dan bersejarah dalam Islam ini ialah sebagai berikut:


  1. Pada bulan Muharam, taubat Nabi Adam AS diterima oleh Allah SWT.
  2. Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Zuhdi dengan selamat juga terjadi di Muharam, yakni usai dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan sebagian besar manusia di Bumi.
  3. Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa Namrud terjadi di Muharam. Siksa itu berupa nyala api, yang ternyata tidak membakar Nabi Ibrahim.
  4. Pada bulan Muharam juga, Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara kerajaan Mesir. Sebelumnya, Nabi Yusuf AS dipenjara karena fitnah yang menimpanya.
  5. Peristiwa Nabi Yunus AS selamat dan keluar dari perut ikan besar yang menelannya pun terjadi di bulan Muharam.
  6. Nabi Ayyub AS disembuhkan Allah dari penyakitnya juga pada bulan Muharam.
  7. Pada bulan Muharam, Nabi Musa AS dan umatnya, kaum Bani Israil, selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah. Nabi Musa dan ratusan ribu umatnya selamat memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.

Sumber: Tirto.id