Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mizwar Purnama: Stunting dan SID jadi andalan pembangunan non-fisik Desa Nangerang

Mizwar Purnama, Pendamping Lokal Desa Nangerang, Wanayasa, Purwakarta 

PurwakartaOnline.com - Desa Nangerang memprioritaskan Penanganan Stunting dan Sistem Informasi Desa (SID) dalam Musyawarah Desa Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Nangerang malam tadi (Jum'at, 25/10/2019).

Ditemui usai Musdes Nangerang, Mizwar Purnama, Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Nangerang mengungkapkan bahwa anggaran untuk pembangunan infrastruktur fisik memang sudah harus dikurangi.

"Seperti kita simak bersama, Bapak Asep Nawawi (Pendamping Desa Kecamatan Wanayasa) sampaikan, (pembangunan) fisik itu 20% saja," terang Mizwar kepada Purwakarta Online, usai Musdes.

Kegiatan pemberdayaan

Mengenai kegiatan pemberdayaan yang bersumber dari Dana Desa, menurut Mizwar, Desa Nangerang menetapkan kegiatan penanganan stunting dan penerapan SID.

"Kegiatannya ya penanganan stunting itu pasti. Kan sudah instruksi pemerintah pusat. Sedangkan SID itu memang kebutuhan desa, dengan SID pelayanan otomatis meningkat," lanjut Mizwar.

Musdes Nangerang, Wanayasa, Purwakarta. Malam ini, di GOR Desa Nangerang (Jum'at, 25/10/2019) 

Teknis kegiatan penanganan stunting sedang dalam proses perancangan, diinisiasi oleh Eep Saepul Malik, S.Pd.I, Pendamping Desa Kecamatan Wanayasa, yang melibatkan beberapa pihak, diantaranya unsur dari Kecamatan, PLD dan Bidan Desa.

Komunikasi intensif telah dilakukan antara Pendamping dengan bagian Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Wanayasa, Bidan Dewi Widyoningtyas, AM.Keb, SKM.,

"Teknis kita tunggu hasil rembug Pendamping (desa), Kecamatan dan Puskesmas. Atasan saya, Pak Eep sedang menyiapkan rancangannya (kegiatan penanganan stunting)," ujar Mizwar.

"Kecuali data dasar stunting, kita dibantu Bidan Desa, Bidan Aam," pungkas mizwar sambil menoleh kepada Bidan di sebelahnya. (Haf)