 |
Petugas BRI dan Petani Purwakarta |
MANGENJANG.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) terus memperkuat bisnisnya di 2025 dengan strategi digitalisasi dan penguatan pendanaan. Di bawah kepemimpinan Hery Gunardi, BRI fokus pada pertumbuhan dana murah (CASA) dan layanan digital seperti BRImo dan QLOLA.
Fokus pada Digital Banking
- BRImo (super app BRI) kini digunakan 40 juta nasabah, akan dioptimalkan dengan pembaruan UI/UX.
- QLOLA, platform digital untuk korporasi, diperkuat untuk transaksi terintegrasi.
- QRIS dan AgenBRILink jadi infrastruktur penting dukung pertumbuhan CASA.
"Pendanaan harus kuat, makanya CASA jadi prioritas," tegas Hery Gunardi.
Dominasi Kredit UMKM
Sebanyak 81,97% penyaluran kredit BRI (Rp1.126,02 T) dialokasikan ke UMKM, menunjukkan peran vital BRI dalam mendukung usaha kecil.
Sinergi dan Diversifikasi Produk
BRI menggandeng anak perusahaan seperti Pegadaian dan PNM untuk perluas jangkauan. Selain itu, BRI kembangkan:
- KPR (kredit perumahan).
- BRIguna (kredit payroll).
Manajemen Risiko dan SDM
BRI juga fokus pada:
- Pengelolaan risiko yang prudent.
- Pelatihan SDM di dalam dan luar negeri untuk tingkatkan kompetensi.
Dengan strategi ini, saham BBRI diproyeksikan tetap stabil dan menarik bagi investor jangka panjang.***