Skandal Rasisme Korea Selatan: Netizen Indonesia Marah, Tindakan Kontroversial Pekerja Korsel Terhadap Warga Indonesia!
 |
| Rasis! Korea Selatan hina orang Indonesia |
Tindakan ini terungkap melalui tangkapan layar komentar di media sosial dan sebuah platform online bernama Indosarang, yang ditujukan bagi para pekerja Korea Selatan di Indonesia.
Kasus ini mencuat setelah akun TikTok @5.7fttall mengunggah beberapa tangkapan layar percakapan di grup Indosarang.
Kasus ini mencuat setelah akun TikTok @5.7fttall mengunggah beberapa tangkapan layar percakapan di grup Indosarang.
Dalam percakapan tersebut, terlihat beberapa pekerja Korea Selatan melontarkan kata-kata kasar dan merendahkan orang Indonesia.
Tangkapan Layar yang Mengejutkan
Dalam salah satu tangkapan layar, seorang anggota grup tersebut berkomentar, “Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi.”Komentar lainnya berbunyi, “Paling berbanding terbalik sama culture Korea.”
Bahkan ada yang mengatakan, “Tenaga kerja pribumi yang tidak beradab dan semuanya menyebalkan.”
Komentar-komentar ini jelas menunjukkan sikap rasis dan merendahkan terhadap warga Indonesia.
Unggahan ini segera menjadi viral di media sosial dan menuai kecaman dari banyak pihak.
Unggahan ini segera menjadi viral di media sosial dan menuai kecaman dari banyak pihak.
Masyarakat Indonesia merasa terhina dan marah dengan tindakan rasisme yang dilakukan oleh para pekerja Korea Selatan tersebut.
Reaksi Netizen Indonesia
Netizen Indonesia tidak tinggal diam.Banyak yang menyuarakan kemarahan dan kekecewaannya melalui berbagai platform media sosial.
Seorang netizen berkomentar, “Bukan seburuk itu orang Indo tapi serasis itu orang Korea. Mereka ngerasa mereka paling maju dari segi apa pun dibanding negara-negara di Asia Tenggara. Sendirinya rasis, giliran dirasisin sama negara barat baper.”
Netizen lainnya mengungkapkan pengalaman pribadi, “Aku suka kpop tapi ga suka orang Korea. Rasis, ngerasa superior. Pernah interview sama mereka tapi berasa banget songongnya. Akhirnya ga aku ambil offeringnya, udah males duluan hih.”
Ada juga yang berbagi pengalaman keluarga, “Orang Korea emang gitu. Kenyang aku sama orang Korea, padahal ayahku Korea. Tapi hanya ayahku yang ga rasis, keluarga ayahku mah gileeee bener. Tapi aku proud to be Indonesian.”
Netizen lainnya mengungkapkan pengalaman pribadi, “Aku suka kpop tapi ga suka orang Korea. Rasis, ngerasa superior. Pernah interview sama mereka tapi berasa banget songongnya. Akhirnya ga aku ambil offeringnya, udah males duluan hih.”
Ada juga yang berbagi pengalaman keluarga, “Orang Korea emang gitu. Kenyang aku sama orang Korea, padahal ayahku Korea. Tapi hanya ayahku yang ga rasis, keluarga ayahku mah gileeee bener. Tapi aku proud to be Indonesian.”
Kontroversi di Media Sosial
Tidak hanya di TikTok, unggahan terkait komentar rasis ini juga tersebar luas di Instagram.Akun @rina.senjaa1, misalnya, memposting ulang beberapa komentar berbau rasis dari warga Korea Selatan tersebut.
Salah satu komentarnya berbunyi bahwa wanita Indonesia disebut 'monyet pribumi' dan juga mengatakan mereka datang hanya untuk mengemis makanan.
"Kakak2, tolong jgn ngmng ttg cewe indo wanita monyet, bau lagi. Tolong benerin kata2nya. Cewe2 disini lagi menitoring website ini. Skrng org2 meet dan TikTok nanya 'tau Indonesia ga?', please f*ck. Aku takut org Indo dateng sambil ngemis makanan, nanya kenapa gitu. Lg jalan kena terror," tulis salah satu komentar dari warga Korea Selatan.
"Kakak2, tolong jgn ngmng ttg cewe indo wanita monyet, bau lagi. Tolong benerin kata2nya. Cewe2 disini lagi menitoring website ini. Skrng org2 meet dan TikTok nanya 'tau Indonesia ga?', please f*ck. Aku takut org Indo dateng sambil ngemis makanan, nanya kenapa gitu. Lg jalan kena terror," tulis salah satu komentar dari warga Korea Selatan.
Dampak
Tindakan rasisme ini telah memicu reaksi keras dari masyarakat Indonesia.Banyak yang menyerukan agar pemerintah Indonesia mengambil tindakan tegas terhadap para pekerja Korea Selatan yang terbukti melakukan tindakan rasis.
Selain itu, banyak juga yang meminta agar perusahaan-perusahaan Korea Selatan di Indonesia lebih bertanggung jawab dalam mengedukasi para pekerjanya tentang pentingnya saling menghormati dan menghargai keberagaman.
Kasus rasisme ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tindakan merendahkan orang lain berdasarkan ras atau latar belakang budaya adalah hal yang tidak dapat diterima dalam masyarakat yang beradab.
Kasus rasisme ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tindakan merendahkan orang lain berdasarkan ras atau latar belakang budaya adalah hal yang tidak dapat diterima dalam masyarakat yang beradab.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan penuh dengan rasa saling hormat.
Tetap ikuti MangEnjang.com untuk berita terbaru dan informasi terupdate lainnya.***
Tetap ikuti MangEnjang.com untuk berita terbaru dan informasi terupdate lainnya.***
