Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mandat Masyarakat Desa Adat Buleleng untuk Muhaimin Iskandar: Bali Utara Menuju Kemajuan dan Kesetaraan

Ketua Umum PKB, Gus Imin, memperjuangkan Bali Utara maju dan setara, merespons aspirasi Desa Adat Buleleng. Dukungan kuat untuk Pilpres 2024.

MANGENJANG.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, telah diberikan mandat penting oleh masyarakat dan Penghulu Desa Adat Buleleng. Mandat ini mengarah pada visi memajukan kawasan Bali Utara dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Gus Imin menerima tugas utama untuk memperjuangkan transformasi kawasan Bali Utara menjadi sebuah kota maju dan mewujudkan kesejahteraan bagi penduduknya. Sebagai tokoh yang dihormati, Gus Imin juga diharapkan dapat membawa aspirasi masyarakat terkait rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Buleleng.

Aspirasi masyarakat terkait pembangunan bandara menjadi sorotan utama. Mendengar suara mereka, Gus Imin mengkomitmenkan dirinya untuk mewujudkan aspirasi tersebut. Perjuangan ini menjadi refleksi dari pentingnya peran masyarakat dalam merumuskan arah pembangunan kawasan Bali Utara.

Warga Kabupaten Buleleng, Bali, memiliki tekad kuat dan siap mendukung perjalanan politik Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilihan Presiden 2024. Penghulu Desa Adat Buleleng, Jro Sridana, yang menjadi suara warga, menyuarakan bahwa sejumlah kabupaten di pesisir utara Bali, termasuk Buleleng, telah mengalami ketidaksetaraan dalam perhatian dari pemerintah.

Sridana menyampaikan dukungan kuatnya terhadap Cak Imin sebagai calon pemimpin yang mampu merealisasikan aspirasi warga Buleleng. Salah satu tujuannya adalah mengatasi ketidaksetaraan antara pesisir utara dan selatan Bali yang telah berlangsung lama.

Penglingsir Puri Agung Singaraja, Anak Agung Ngurah Ugrasena, juga menegaskan bahwa aspirasi masyarakat Buleleng mencerminkan fakta penting yang memerlukan penyelesaian. Ketidaksetaraan tersebut menyebabkan Buleleng berada dalam kondisi sebagai salah satu daerah termiskin di Bali.

Ugrasena menggambarkan perbedaan drastis antara pesisir utara dan selatan Bali, dan melihat peran besar Cak Imin dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai harapan untuk mengembalikan kejayaan Buleleng.

Dalam konteks ini, Bandara Internasional Bali Utara menjadi elemen strategis. Ketua Umum Yayasan Keris Bali, Jro Ismaya Jaya, menunjukkan bahwa bandara ini tidak hanya berdampak pada warga Buleleng, tetapi juga masyarakat Bangli dan Karangasem. Ia menyebutkan bahwa bandara tersebut memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan tiga kabupaten tersebut.

Meskipun rencana pembangunan bandara telah dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional (PSN), warga berharap Cak Imin dapat menyuarakan aspirasi mereka kepada Presiden RI Joko Widodo. Dalam pertemuan dengan warga Buleleng, Cak Imin menyatakan tekadnya untuk membawa aspirasi ini kepada Presiden guna mewujudkan perubahan yang diinginkan oleh masyarakat.

Sebagai pemimpin yang mendapatkan mandat kuat dari masyarakat Desa Adat Buleleng, Abdul Muhaimin Iskandar telah membuktikan komitmennya untuk memajukan kawasan Bali Utara dan mengatasi ketidaksetaraan dalam pembangunan. Harapan besar diletakkan pada perannya dalam membawa kota Buleleng kembali menjadi pusat kemajuan dan kesejahteraan yang diidamkan.***