Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, KTNA Purwakarta Gandeng BPJS Ketenagakerjaan

Baca tentang kerjasama KTNA Purwakarta dan BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan jaminan kecelakaan kerja.

MANGENJANG.COM | Purwakarta, 11 Juli 2023 - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Purwakarta bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan yang diadakan pada hari Selasa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petani mengenai manfaat dan kepastian jaminan sosial ketenagakerjaan yang dapat mereka peroleh.

Dalam sesi diskusi yang berlangsung menarik, para petani menyampaikan kendala yang mereka hadapi sehari-hari, termasuk tidak adanya penghasilan yang tetap setiap bulan. Hal ini menyebabkan ketidakpastian dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Untuk mengatasi masalah tersebut, solusi yang ditawarkan adalah adanya opsi pembayaran setiap panen, yang biasa disebut dengan yarnen, yaitu pembayaran setiap 3 bulan sekali.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di kediaman Bendahara KTNA Kabupaten Purwakarta, H Mahmud Tohir di Wanayasa. Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Purwakarta dan Subang, Novri Annur, juga turut hadir dalam acara tersebut. Kerjasama antara BPJS dan KTNA Purwakarta bertujuan untuk memberikan jaminan sosial yang memadai bagi petani.

Salah satu manfaat yang diperoleh dari keikutsertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan adalah jaminan kecelakaan kerja. Dengan memiliki Kartu BPJS Ketenagakerjaan, petani mendapatkan kepastian dalam memperoleh perlindungan dan santunan dalam hal terjadi kecelakaan kerja. Hal ini memberikan rasa aman dan melindungi mereka dari risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja.

Ketua KTNA Kabupaten Purwakarta, H Ujang Alim Adisaputra, S.Hut., mengungkapkan pentingnya keikutsertaan petani dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Manfaat yang diperoleh dari program ini tidak hanya dirasakan oleh petani sendiri, tetapi juga oleh anggota keluarga dan ahli waris mereka. Program ini memberikan santunan dan beasiswa sebagai bentuk dukungan bagi mereka yang tergantung pada petani sebagai tulang punggung keluarga.

Diharapkan kegiatan sosialisasi hari ini dapat membantu para petani yang menjadi penerima Kartu BPJS Ketenagakerjaan dalam memperoleh jaminan kecelakaan kerja. Dengan meningkatkan kesadaran dan keikutsertaan petani dalam program ini, diharapkan kesejahteraan mereka akan meningkat dan risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja dapat diminimalisir.***