Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kelemahan Mengerikan Kia EV6 Terungkap! Penyebab Hilangnya Tenaga dan Ancaman Keselamatan

Kelemahan Mengerikan Kia EV6
Kelemahan Mengerikan Kia EV6
MANGENJANG.COM - Kendaraan listrik semakin populer di era transportasi ramah lingkungan saat ini. Namun, seperti halnya mobil konvensional, kendaraan listrik juga dapat mengalami masalah. Baru-baru ini, Kia EV6, salah satu mobil listrik unggulan dari Kia, mengalami keluhan terkait kehilangan tenaga penggerak yang mengkhawatirkan. Hal ini menyebabkan Office of Defects Investigation (ODI) di Amerika Serikat turun tangan untuk melakukan evaluasi.

Berdasarkan laporan dari Carscoops pada Senin (10/7), sebanyak 11 pemilik Kia EV6 mengeluhkan hilangnya tenaga penggerak pada kendaraan mereka. Keluhan ini muncul saat mereka mendengar "suara letupan keras" saat sedang mengemudi, diikuti dengan adanya peringatan yang muncul di dasbor. Segera setelah itu, mereka mengalami penurunan atau bahkan kehilangan total kekuatan daya kendaraan.

ODI melakukan wawancara dengan pemilik kendaraan dan menemukan bahwa interval waktu antara munculnya peringatan dan hilangnya daya berbeda-beda, termasuk tingkat penurunan daya yang beragam. Melalui dokumen resmi dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), diketahui bahwa terdapat "korelasi kuat" antara kejadian ini dengan kegagalan Integrated Control Charging Units (ICCU) yang bertanggung jawab atas penggerak baterai kendaraan listrik dengan tegangan tinggi dan rendah.

Hasil tinjauan awal menunjukkan bahwa masalah ini mungkin disebabkan oleh arus berlebih di dalam ICCU, yang dapat merusak transistor (FET) di konverter DC-ke-DC. Akibatnya, baterai 12V tidak dapat diisi ulang, mengakibatkan penurunan atau hilangnya tenaga penggerak dan ketidakmampuan untuk menggunakan sistem kendaraan lainnya. Keluhan mengenai baterai 12V yang kempes juga berkaitan dengan masalah ini, dan dalam beberapa kasus, pemilik mengalami keluhan serupa lebih dari sekali.

Investigasi yang sedang berlangsung bertujuan untuk menentukan "ruang lingkup dan tingkat keparahan" masalah ini, serta mengevaluasi segala masalah yang berhubungan dengan keselamatan. Dengan adanya potensi penarikan kembali (recall), sekitar 19.824 unit Kia EV6 model tahun 2022 dapat terkena dampaknya.

Masalah ini menunjukkan bahwa walaupun kendaraan listrik memiliki banyak keunggulan, tetap saja terdapat risiko kegagalan teknis yang perlu diatasi oleh produsen. Kia Motors sebagai produsen Kia EV6 perlu melakukan investigasi yang menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kualitas kendaraan mereka.

Pemilik Kia EV6 diharapkan untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda peringatan yang muncul di dasbor kendaraan mereka dan segera menghubungi bengkel resmi Kia jika mengalami masalah serupa. Dalam hal ini, keselamatan dan keandalan kendaraan harus tetap menjadi prioritas utama bagi semua pihak yang terlibat.

Sebagai konsumen, penting bagi kita untuk memahami kelemahan yang mungkin timbul pada kendaraan listrik seperti Kia EV6 agar dapat membuat keputusan yang tepat sebelum membeli atau menggunakan kendaraan tersebut. Diharapkan produsen mobil terus melakukan inovasi dan perbaikan untuk mengatasi masalah ini sehingga konsumen dapat memiliki pengalaman yang optimal dalam menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.****