Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Zuhud disalahpahami, KH Anwar Nasihin ungkap kesuksesan ekonomi Nabi Muhammad SAW!

KH Ahmad Anwar Nasihin muludan legokbarong
KH Anwar Nasihin di Muludan Legokbarong 
MangEnjang.com, Purwakarta - Katib Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Purwakarta, KH Ahmad Anwar Nasihin, SHI., mengingatkan, agar tidak salah memahami maksud zuhud.

Jangan diartikan miskin, dikarenakan lemah atau bermalas-malasan.

Menurut Kyai Anwar Nasihin, Rasulullah SAW termasuk kategori orang yang kaya dalam hal ekonomi.

Salah satu sumber kekayaannya adalah dari aktivitas perdagangan antar negara (ekspor/impor).

Mengenai keterampilan berdagang Rasulullah SAW, Kyai Anwar mengatakan jika dalam kiprah bisnisnya Kanjeng Nabi mendapatkan gelar Al-Amin.

"Nabi sangat terpercaya, banyak yang mempercayakan usaha perdagangan kepada Beliau (SAW), diantaranya Saudagar yang bernama Siti Khodijah," ungkap Kyai Anwar Nasihin.

Kemudian saat menikah dengan Siti Khodijah, Rasulullah SAW memberikan mahar yang tidak kecil.

Dengan begitu, ada keteladanan dalam diri Rasulullah SAW dalam hal bisnis.

Namun meskipun kaya, kata Kyai Anwar Nasihin, Kanjeng Nabi mampu menjalankan hidup bersahaja.

Kehidupan sederhana Nabi bukan karena kemiskinan.

"Jika dikonversikan (ke rupiah saat ini) mungkin mahar Kanjeng Rosul (saat menikahi Siti Khodijah) itu Rp1 miliar Bu!" ujar Kyai Anwar Nasihin kepada mustami' dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Legokbarong Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes (Sabtu, 15/10/2022).

Profil Singkat KH Ahmad Anwar Nasihin


Ketua Rijalul Ansor Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat, KH Ahmad Anwar Nasihin, S.H.I., memberikan tausiyah dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Legokbarong, Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta.

Selain berkiprah di organisasi Rijalul Ansor Provinsi Jawa Barat, Kyai Anwar juga saat ini merupakan Katib Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta.

Acara Muludan berlangsung di Masjid Jami Al-Makmur Dusun Legokbarong Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu malam (15/10/2022).

Sebelumnya, Kyai Anwar sempat memegang amanah sebagai Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Purwakarta pada periode 2012-2016.

Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor sendiri merupakan organisasi sayap atau lembaga semi otonom dari GP Ansor yang membidangi keagamaan dan juga sebagai media silaturahim ansor banser dalam mensiarkan Faham Ahlusunah Waljama'ah an'nahdlyah.

Sehari-hari Kyai Anwar memimpin Pondok Pesantren Raudlatul Tarbiyyah di Desa Liung Gunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.***

Sumber: Purwakarta Online