Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Rusia Akan Berhenti Serang Ukraina!


Purwakarta Online - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, operasi militernya di Ukraina bisa disetop asalkan Kyiv berhenti melawan dan memenuhi tuntutan Moskwa.

Hal tersebut disampaikan Putin ketika berbicara via telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Layanan pers Kremlin, dilansir media Rusia TASS, Minggu (6/3/2022), melaporkan pembicaraan kedua pemimpin tersebut.

Selama percakapan, pemimpin Rusia itu mengonfirmasi kesiapan pihak Rusia untuk berdialog dengan pihak berwenang Ukraina dan mitra asing untuk menyelesaikan konflik. 

Ukraina Kecewa Terhadap Israel

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kekecewaannya dengan sikap Israel terhadap negaranya. Pernyataan ini diungkapkan Zelensky saat Ukraina masih mendapat serangan berat Rusia setiap hari.

Zelensky berbicara dengan wartawan di lokasi yang dirahasiakan. Dia berterima kasih kepada para wartawan dan memberi tahu mereka.

"Kalian adalah orang-orang pemberani." Menurut Ynet News, Zelensky mengatakan dia mengharapkan Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett dapat lebih mendukung Ukraina karena invasi oleh Rusia.

"Hari ini, saya melihat gambar indah orang-orang yang terbungkus bendera Ukraina di Tembok Barat, berdoa untuk negara ini," ujar Zelensky berbagi, menurut Ynet News. 

"Saya bersyukur untuk itu," papar dia.

Zelensky menambahkan, "Saya berbicara dengan para pemimpin Israel. Kami memiliki hubungan yang layak, tetapi itu diuji pada saat krisis. Saya tidak merasa bahwa pemerintah Israel telah membungkus dirinya dengan bendera Ukraina."

Para wartawan digiring ke beberapa lokasi sebelum tiba di lokasi konferensi pers, di mana Zelensky diapit para pengawal bersenjata.

Zelensky dengan pengamanan super ketat itu tampaknya takut akan ancaman pembunuhan oleh agen pemerintah Rusia.

Zelensky mengatakan kepada wartawan, "Tentara Rusia sepuluh kali lebih besar dari kita. Mereka tidak mempertimbangkan nyawa prajurit mereka yang hilang."

Israel telah mengirim konvoi bantuan ke Ukraina dan berencana mendirikan rumah sakit lapangan di negara itu. 

Tampaknya Ukraina menginginkan lebih dari itu dari Israel. 

Bantuan persenjataan dari Israel sangat diharapkan Ukraina yang saat ini membutuhkan pasokan senjata untuk melawan Rusia. (*)

(*)

#Global #Putin #Moskwa #Rusia #Ukraina #Kyiv #Turki #Erdogan#JernihkanHarapan #JernihBerkomentar #Info #Update