Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar, Dr. Asep N. Mulyana Resmikan Kampung Adhyaksa di Purwakarta

kejaksaan tinggi jawa barat naripan, kejaksaan tinggi jawa barat pindah, kejaksaan tinggi jawa barat cpns, kejaksaan tinggi jawa barat jalan naripan, kejaksaan tinggi jawa barat kota bandung jawa barat, kepala kejaksaan tinggi jawa barat, struktur organisasi kejaksaan tinggi jawa barat, kepala kejaksaan tinggi jawa barat 2020, kepala kejaksaan tinggi jawa barat 2022, alamat kantor kejaksaan tinggi jawa barat, alamat kejaksaan tinggi jawa barat, hotel dekat kejaksaan tinggi jawa barat, struktur kejaksaan tinggi jawa barat, logo kejaksaan tinggi jawa barat, kantor pengacara negara pada kejaksaan tinggi jawa barat, nama kepala kejaksaan tinggi jawa barat, struktur organisasi kejaksaan tinggi jawa barat, alamat kejaksaan tinggi jawa barat, kepala kejaksaan tinggi jawa barat, kejaksaan tinggi jawa barat naripan, kejaksaan bandung tilang, asep n mulyana, biropeg kejaksaan, info perkara kejaksaan, adhyaksa adalah, rsu adhyaksa, vaksin rsu adhyaksa, hari adhyaksa, portal adhyaksa, kamar kelas 1 rs adhyaksa, rsu adhyaksa vaksin covid, daftar online rs adhyaksa, adhyaksa rs, adhyaksa adalah, adhyaksa artinya, adhyaksa persada indonesia, adhyaksa dharmakarini, adhyaksa resort, adhyaksa singer, adhyaksa residence purwokerto, adhyaksa residence, rs adhyaksa, tri krama adhyaksa, hari bhakti adhyaksa, tri krama adhyaksa terbaru, mars adhyaksa, rumah sakit umum adhyaksa, hari bhakti adhyaksa 2020, hari bhakti adhyaksa 2022, rsu adhyaksa vaksin, arti nama adhyaksa, hari bakti adhyaksa,
Kajati Jabar, Dr. Asep N. Mulyana resmikan Kampung Adhyaksa di Kiarapedes

Purwakarta Online - Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat, Dr. Asep N. Mulyana Resmikan Kampung Adhyaksa di Desa Kiarapedes, Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Hari ini (Selasa, 18/1/2022).

Kajati melontarkan pujian pada keadaaan alam Desa Kiarapedes, Beliau mengatakan sangat pantas dijadikan Kampung Adyaksa.

"Saya sangat bersyukur, perjalanan menuju kampung ini, luar biasa potensinya. Betul, tadi kata Ibu Bupati (Anne Ratna Mustika), sangat pantas menjadi Kampung Adhyaksa," Ujar Dr. Asep Mulyana.

Tetapi Kampung Adhyaksa tidak bisa hanya mengandalkan alam dan budaya. Dr. Asep Mulyana mengatakan bahwa sebagai kampung adhyaksa, harus menjadi contoh dalam ketaatan dan kesadaran hukum. Kemudian tidak kalah penting adalah mengedepankan musyawarah dalam menghadapi bebagai persoalan. 

"Tidak semata-mata, mengandalkan potensi alam, budaya dan cuaca tadi yang kita sebutkan. Tapi kita mulai mencoba, menjadi percontohan bagi kampung-kampung lain. Bahwa hukum itu bukan di pengadilan, di Mahkamah Agung tapi ada diantara kita, tapi di Musyawarah," terang Asep Mulyana. "Intinya itu," tegas Asep.


Dengan adanya kampung yang sadar hukum, maka secara tidak langsung telah berkontribusi besar bagi negara. Termasuk dalam penganggaran, Asep mencontohkan jika perkara bisa selesai di tingkat desa memalui musyawarah, maka negara tidak perlu mengeluarkan biaya dan tidak ada lagi 'over kapasitas' lapas.

"Berapa biaya yang harus keluar dari negara ini untuk membiayai? Jika bisa selesai di kampung-kampung, di Desa-desa, tidak ada lagi over kapasitas," terang Asep.

Dalam musyawarah dan penyelesaian masalah-masalah di tingkat desa, merupakan pengejawantahan dari pengamalan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

"Filsafat Pancasila itu ada di sini. Musyawarah diutamakan," tegas Asep. (*)