Bunuh diri di Kecamatan Darangdan, motif kesulitan ekonomi
Bunuh diri di Kecamatan Darangdan, Purwakarta |
Lokasi bunuh diri di dapur di kediamannya sendiri, aksi bunuh diri ini terjadi pada pagi kemarin (Kamis, 16/12/2021). Dugaan sementara, motif bunuh diri dilakukan korban karena masalah ekonomi yang membuatnya depresi.
Menurut keterangan Kapolsek Kecamatan darangdan, AKP Subagyo, pelaku berinisial RP ini kerap mengancam untuk melakukan aksi bunuh diri.
"Saat itu, kerabat korban menerima telepon dari istri korban untuk melihat kondisi suaminya karena sering mengancam akan mengakhiri hidup," kata dia.
Setelah mendapati kabar dari istri korban, kerabatnya menjenguk korban ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang merupakan kediaman korban.
Kerabat korban melihat ada tali yang tergantung di bagian belakang rumah, lalu ia memanggil warga lainnya, untuk bersama mengecek kondisi, dan bantuan jika korban meninggal tidak wajar.
"Saat berusaha membuka pintu dapur, saksi kesulitan membuka karena terkunci dari dalam, dia juga melihat tali tergantung," kata Kapolsek.
Lalu kerabat korban dan warga lain mendobrak pintu tersebut, setelah didapati jenazah korban tergantung, lantas menurunkannya.
"Setelah korban sudah berada di lantai kerabat korban menghubungi perangkat desa dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Darangdan," imbuhnya.
Dituturkan Kapolsek, pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah, keluarga korban juga menolak dilakukan autopsi, serta tidak akan menuntut kejadian tersebut kepada pihak manapun.
"Keluarga korban menerima dan ikhlas atas meninggalnya korban serta menyadari kejadian tersebut merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa, jenazah korban sudah diurus pihak kelurahan," ucapnya. (*)