Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

2 Jam Hujan Ciseureuh Banjir, DPKPB: Semua Wilayah Purwakarta Harus Waspada

Kiri: Banjir di Ciseureuh. Kanan: rumah warga roboh diterjang angin beberapa bulan lalu

Purwakarta Online - Hujan deras selama dua jam lebih mengakibatkan dua saluran utama di RW 13 Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, meluap, Senin (1/11/2021). Akibatnya permukiman warga di tiga RT harus terendam banjir.

Terpantau, air berwarna cokelat masuk ke halaman, bahkan ada yang sampai ke dalam rumah. Beberapa warga berusaha menghalangi setiap celah pagar agar air tidak masuk terlalu parah. Tidak sedikit pula, warga jauh-jauh hari membuat tanggul agar tidak terendam banjir.

Sementara itu, banjir begitu cepat menerjang permukiman. Luapan saluran yang datang dari wilayah hulu seperti air bah. Meskipun sebelumnya warga sudah memprediksi wilayah di tiga RT lingkungan RW 13 Kelurahan Ciseureuh ini akan banjir.

Karena kondisi seperti itu sudah rutin terjadi saat musim hujan. Selain masih belum maksimalnya penanganan air di wilayah hulu dan hilir.

Apalagi posisi permukiman tersebut berada di bawah seperti lembah. Air pembuangan dari wilayah hilir atau dari atas otomatis tumpah ruah ke permukiman tersebut.

Bertahun-tahun wilayah ini langganan banjir, namun pemerintah setempat tampaknya belum memberikan upaya penanggulangan secar serius.

"Kalau di sini banjirnya rutin setiap musim penghujan. Pengurus lingkungan sudah berusaha menanggulangi, tapi tetap saja banjir tidak bisa tertangani, karena di wilayah hulu dan hilirnya tidak diselesaikan," kata warga setempat, Dadang.

Sampai menjelang sore, hujan masih turun meski tidak terlalu deras. Namun warga masih khawatir hujan deras akan turun di malam hari hingga saluran akan kembali meluap.

DPKPB: Di Musim Hujan Semua Wilayah di Purwakarta Harus Waspada

Intensitas curah hujan yang tinggi di Kabupaten Purwakarta membuat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) setempat mewaspadai terjadinya bencana alam.

Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono mengatakan, jika berbicara intensitas curah hujan yang tinggi tidak ada satu daerah pun di Purwakarta yang tidak terancam bencana alam banjir.

Jika melihat data banjir biasanya berada di daerah dataran rendah seperti di Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta Kota. Bahkan, banjir bisa saja terjadi di wilayah lain jika lahan sudah beralih fungsi.

"Beberapa tahun lalu kami tidak pernah terbayang dan juga petakan banjir terjadi di Kecamatan Bungursari, tapi banjir justru terjadi di sana," kata dia, Senin, 1 November 2021. (*)

Sumber: I News / Ayo Purwakarta