Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pencurian motor di Plered gunakan modus unik

Ilustrasi penipuan motor (Foto: SegoroMadu.com)

Purwakarta Online - Dugaan pencurian sepeda motor di Plered cukup unik, dengan modus sederhana namun efektif digunakan pelaku untuk menipu korban.

Seorang remaja warga Kampung Pangkalan, Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rafi Nurahman (16), diduga menjadi korban tindak penipuan pencurian sepeda motor.

Kapolsek Plered, Polres Purwakarta, Kompol Winarsa, menyebutkan, dugaan tindak pidana penipuan ini terjadi tak jauh dari tempat kediaman korban, yakni di Kampung Coblong, diperkirakan sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa, (27/7).

"Betul, telah terjadi penipuan pada hari Selasa tanggal 27 Juli 2021 yang diketahui jam 08.00 WIB di Kampung Coblong Pangkalan, Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta," kata Kapolsek Plered Winarsa, Rabu, (28/7/2021).

Kronologi Penipuan/Pencurian


Menurut Winarsa, kejadian berawal dari korban yang tengah berdiam diri di pangkalan ojek tiba-tiba ada seseorang (pelaku) memanggil korban, yang kemudian mengajak berbicara.

Pelaku mengaku kenal dengan orang tua korban, kemudian mengajak korban untuk mengambil surat undangan yang ditujukan kepada orang tuanya.

Namun, kata Winarsa, setibanya di tempat kejadian, pelaku tiba-tiba turun dari kendaraan korban, kemudian berpura-pura ke rumahnya dengan alasan mengambil surat undangan.

Namun tak lama kemudian pelaku kembali lagi mendatangi korban.

"Pelaku meminjam motor korban dengan alasan mengambil kunci rumah yang dibawa istrinya," ujar Winarsa.

Setelah lama menunggu, kata Winarsa, korban pun mencoba menanyakan keberadaan rumah pelaku kepada warga dari sekitar lokasi kejadian.

"Kemudian menanyakan kepadanya Mas Agus nama yang tadi dipakai oleh pelaku, kemudian Saudara Teten pun menjawab di sini tidak ada nama Mas Agus,"

"Dari situ korban mulai sadar bahwa motornya telah diambil orang yang tidak dikenal alias penipuan," ucapnya.

Korban pun langsung melaporkan tindak penipuan ini kepada pihak kepolisian setempat. Saat ini pelaku masih dalam menyelidikan Polsek Plered Polres Purwakarta. (*)

Sumber: Tribun Jabar