Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Purwakarta Masih Tinggi

Ilustrasi kematian akibat covid (foto: CNBC Indonesia)

Purwakarta Online - Kasus kematian akibat Covid-19 masih belum terbendung selama perpanjangan PPKM Level 4 di Kabupaten Purwakarta.

Tiga hari ini, sebanyak 13 pasien positif Covid-19 meninggal dunia, sehingga Purwakarta masih harus berjuang keras untuk keluar dari Level 4.

Berdasarkan update Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, per tanggal 27 Juli 2021, jumlah warga terkonfirmasi positif aktif Covid-19 mencapai 590 orang.

Tersebar di 16 dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta. Jumlah kematian di hari itu mencapai delapan orang dan sehari sebelumnya sebanyak lima orang.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) sekaligus tim GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, tidak menampik jika tingkat kematian pasien akibat Covid-19 masih tinggi.

Menurutnya, kalau berbicara pelayanan rumah sakit dalam melayani pasien Covid-19, seluruhnya sudah melaksanakan upaya maksimal.

Tidak berleha-leha dalam melayani pasien karena memang sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Soal ketersediaan oksigen memang dalam beberapa hari terakhir kekurangan. Kondisi itu luar kapasitas kebutuhan sehari-hari di mana saat ini oksigen sangat dibutuhkan," kata Wahyu, Rabu (28/7/2021).

Dia juga menyebutkan, pada Jumat (23/7/2021) kemarin, pihaknya sudah memanggil manajemen rumah sakit dan distributor oksigen.

Dalam pertemuan dengan mereka, Pemkab Purwakarta sudah meminta kepada distributor untuk meningkatkan suplai oksigennya.

"Saat ini juga Pemprov Jabar sudah memberikan bantuan. Di purwakarta sendiri sudah ada satgas yang mengurusi oksigen dan kami berharap masalah ini lambat laun bisa segera diatasi," ucapnya. (*)

Sumber: INews Jabar