Daftar Nama 413 Suku Bangsa yang ada di Indonesia
DAFTAR SUKU BANGSA INDONESIA
Purwakarta Online - Bangsa (nation) adalah basis suatu proses menyatunya kelompok-kelompok masyarakat dalam bidang politik historis, sosiokultural, sosio ekonomis, sosio budaya, dengan berinteraksi lewat komunikasi sehingga menjadi kelompok yang lebih besar dari kelompok regional, tetapi lebih kecil dari kelompok internasional dan mempunyai identitas berbeda dengan kelompok atau bangsa lain.Banyak faktor yang melatarbelakangi pembentuk atau proses menyatunya kelompok-kelompok masyarakat menjadi bangsa seperti kesamaan tempat tinggal (geografi), etnis, ras, agama, latar belakang sejarah. Konsep bangsa Indonesia dilandasi oleh pemikiran Ernest-Renan (1823 1842) bahwa bangsa bukan diartikan sebagai satu asal nenek moyang, tetapi merupakan satu kesatuan “solidaritas” atau setia kawan satu sama lain.
Dikatakan pula bahwa bangsa adalah satu jiwa atau satu asas spiritual yang tercipta oleh rasa pengorbanan yang telah dibuat di masa lampau oleh mereka yang telah bersedia berkorban demi masa depan generasi penerusnya. Bangsa (nation) memiliki masa lampau tetapi berlanjut pada masa kini dalam suatu realita yang jelas, yaitu melalui suatu kesepakatan dan keinginan yang dikemukakan dengan nyata untuk hidup bersama (Le desire dientre ensemble) dan akan berlanjut dalam waktu yang akan datang.
Bangsa Indonesia berproses menjadi satu (integrasi) mulai tampak pada tahun 1908, kemudian diikrarkan melalui Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Tekad hidup bersama secara formal terwujud dalam satu negara bangsa (nation state) sejak diproklamasikan Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945. Di sini dapat Anda lihat faktor yang menyatukan kelompok-kelompok masyarakat Indonesia sebagai bangsa ialah adanya kesamaan latar belakang sejarah yang dijajah oleh Belanda (perasaan senasib sepenanggungan), dan keinginan hidup bersama, untuk mencapai masa depan yang lebih baik (masyarakat adil makmur aman dan sentosa).
Dalam sejarah sebelum kemerdekaan Indonesia ternyata terjadi pemisahan bahkan permusuhan antara bangsa dan negara. Bangsa Indonesia menolak negara (state) Hindia Belanda karena negara (state) itu didirikan oleh bangsa Belanda bukan oleh bangsa Indonesia, dan digunakan untuk melaksanakan kehendak bangsa Belanda yang ingin memeras bangsa Indonesia untuk kemakmuran bangsa Belanda.
Integration state yang dibangun oleh penguasa Belanda tersebut sudah sampai pada tahap ke-4 (penetrasi administratif, pembentukan birokrasi untuk melaksanakan undang-undang dan pengumpulan pajak) di seluruh Nusantara. Ketidaksesuaian national integration antara Indonesia dengan negara Hindia Belanda berlangsung sampai tahun 1942 dengan hancurnya negara Hindia Belanda oleh kelompok militer Jepang yang menyerangnya sehingga terjadilah proses penyatuan bangsa yang dimotori oleh Jepang.
Jepang berusaha melegitimasi kekuatan bersenjatanya dengan “menyuap” pemimpin nasional Indonesia. Negara pendudukan militer Jepang tidak dapat disesuaikan dengan bangsa Indonesia karena negara pendudukan militer Jepang tetap melaksanakan kehendak bangsa Jepang yang ingin menguasai Asia Timur Raya untuk mendukung industri Jepang. Ketidaksesuaian ini berlangsung sampai dengan tahun 1945 waktu Jepang dikalahkan oleh sekutu.
Pada waktu itulah atau tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia mempunyai kesempatan untuk membentuk negara (state) yang diharapkan sesuai dengan kehendak bangsa Indonesia. Konsep bangsa dan negara ini tidak dapat dipisahkan seperti yang tertuang dalam perubahan UUD 1945. Kalau kita kembali kepada konsep bangsa dan negara maka penjelasannya sebagai berikut.
Rakyat Indonesia sudah berproses menjadi bangsa, kemudian dengan adanya perang kemerdekaan, bangsa Indonesia membentuk negara dengan menguasai wilayah bangsa itu secara bertahap dengan cara:
- Menundukkan saingannya dalam hal ini Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia;
- Menentukan batas-batas wilayah kekuasaannya (wilayah Hindia Belanda);
- Membentuk polisi dan pengadilan untuk menciptakan ketertiban;
- Membentuk birokrasi untuk melaksanakan undang-undang dan pengumpulan pajak (tahap penetrasi administrasi).
Negara Indonesia diproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan yang diproklamasikan itu berangkat dari perjalanan sejarah peperangan yang panjang, berabad-abad lamanya melawan penjajah dalam suasana perpecahan tidak adanya semangat persatuan dan kesatuan menyebabkan lamanya penjajahan di bumi
Nusantara.
Memang sungguh sulit mempersatukan Negara seluas Nusantara yang terdiri dari 17.508 pulau, dihuni oleh penduduk berasal dari dua ras besar (Melayu dan Melanesia), lebih dari 400 suku bangsa yang berbicara
dalam 583 dialek bahasa, memeluk enam agama besar di dunia. Dalam perjalanan sejarah “Nusantara”, selama kurun waktu 2000 tahun tercatat hanya tiga negara kesatuan yang dapat tegak berdiri di bumi Nusantara ialah Sriwijaya, Majapahit dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kebinnekaan budaya dan kondisi geografisnya tersebut, membuat bangsa Indonesia mudah di pecah belah. Dengan kata lain, secara fisik-geografis dan sosial budaya Negara Indonesia “Nusantara” rawan perpecahan. Penjajahan itu mengakibatkan kebodohan dan penderitaan yang pada awal abad XX mendorong tumbuhnya semangat kebangsaan. Kebangkitan Nasional ini ditandai dengan lahirnya gerakan Budi Utomo pada tahun 1908.
Peristiwa Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan tonggak sejarah yang sangat penting. Sumpah tersebut merupakan perwujudan sikap dan tekad bangsa Indonesia untuk bersatu dalam wadah negara, bangsa dan bahasa Indonesia. “Satu tanah air menunjukkan satu kesatuan geografis, satu bangsa menunjukkan satu kesatuan politik, dan satu bahasa menunjukkan satu kesatuan sosial budaya”. Tekad ini mewujudkan perjuangan yang akhirnya melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Sebagai wawasan, kali ini kita akan sebutkan daftar suku bangsa yang kini dipersatukan dalam satu Bangsa Indonesia. Jumlahnya tentu sangat banyak, yang masuk daftar berikut belum semuanya, karena terbatasnya data.
- Suku Abai di Kalimantan Timur
- Suku Abung di Sumatera
- Suku Aceh di DI Aceh
- Suku Adang di Kalimantan
- Suku Adonara di NTB/ NTT
- Suku Ahe di Kabupaten Berau
- Suku Akit di Sumatera
- Suku Alas di DI Aceh
- Suku Alifuru di Maluku
- Suku Alor Solor di NTB/ NTT
- Suku Ambon di Maluku
- Suku Ampana di Sulawesi
- Suku Amungme di Mimika
- Suku Anabas di Sumatera
- Suku Anak Dalam di Riau
- Suku Aneuk Jame di Sumatera
- Suku Anggi di Papua
- Suku Angkola di Kabupaten Tapanuli Selatan
- Suku Aput di Kalimantan
- Suku Arab di DKI Jakarta
- Suku Arfak di Manokwari
- Suku Arguni di Papua
- Suku Aru di Maluku Kepulauan Aru
- Suku Asmat di Kabupaten Asmat, Papua
- Suku Atoni di NTB/ NTT
- Suku Awiu di Papua
- Suku Ayou di Kalimantan
- Suku Babontehu di Kabupaten Kepulauan Mentawai
- Suku Bacan di Maluku
- Suku Bada di Sulawesi
- Suku Badar di Maluku
- Suku Baduy di Banten
- Suku Bahau di Kutai Barat, Kalimantan
- Suku Bajau di Kalimantan Timur
- Suku Bajo di Sulawesi
- Suku Bakati di Kalimantan Barat
- Suku Baku di Sulawesi
- Suku Bakumpai di Kalimantan Selatan Barito Kuala
- Suku Bakupai di Kalimantan Barat
- Suku Balantak di Sulawesi Tengah
- Suku Balantan di Sulawesi Tengah
- Suku Bali Aga di Karangasem dan Kintamani
- Suku Bali Majapahit di sebagian besar Pulau Bali
- Suku Banggai di Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai Kepulauan
- Suku Bangka di Sumatera
- Suku Banjar di Kalimantan Selatan
- Suku Banjar Hulu di Kalimantan Selatan
- Suku Banjar Kuala di Kalimantan Selatan
- Suku Banten di Banten
- Suku Banten di Jawa Barat
- Suku Bantenan di Sulawesi
- Suku Bantik di Sulawesi Utara
- Suku Banyak di Sumatera
- Suku Bara Dia di Kalimantan Tengah: Barito Selatan
- Suku Barangas di Kalimantan Selatan Barito Kuala
- Suku Bare’e di Kabupaten Tojo Una-Una Tojo dan Tojo Barat
- Suku Basap di Bontang, Kutai Timur, Kalimantan
- Suku Batak di Sumatera Utara
- Suku Batang Lupar di Kalimantan
- Suku Batanta di Papua
- Suku Batin di Jambi
- Suku Batu Blah di Kalimantan
- Suku Batu di Sumatera
- Suku Bauzi di Mamberamo hilir, Papua utara
- Suku Bawean di Jawa Timur, Gresik
- Suku Bela di Sumatera
- Suku Belalau di Lampung
- Suku Belang di Sulawesi
- Suku Belantak di Sulawesi
- Suku Belu di NTB/ NTT
- Suku Bengkulu di Bengkulu
- Suku Bentian di Kutai Barat, rumpun Ot Danum
- Suku Bentong di Sulawesi Selatan
- Suku Benua di Kutai Barat, rumpun Ot Danum
- Suku Berau di Kalimantan Timur, Kabupaten Berau
- Suku Berusu di Kalimantan Timur
- Suku Besoa di Sulawesi
- Suku Betawi di Jakarta
- Suku Biak di Kabupaten Biak Numfor
- Suku Biasaya, di Kalimantan
- Suku Bidayuh di Kalimantan Barat, Sanggau
- Suku Biliton di Sumatera
- Suku Bima NTB, Kota Bima
- Suku Bituni di Papua
- Suku Bobongko di Sulawesi
- Suku Bodha di NTB/ NTT
- Suku Boh di Kalimantan
- Suku Bolang Mongondow di Sulawesi Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow
- Suku Bonai di Riau, Kabupaten Rokan Hilir
- Suku Bonfia di Maluku
- Suku Boti di kabupaten Timor Tengah Selatan
- Suku Brusu di Malinau, rumpun Murut
- Suku Bugis di Sulawesi Selatan
- Suku Bugis Pagatan di Kalimantan Selatan, Kusan Hilir, Tanah Bumbu
- Suku Bukar Dayak di Kalimantan
- Suku Bukar Punan di Kalimantan
- Suku Bukat di Kutai Barat
- Suku Bukit di Kalimantan Selatan
- Suku Bukitan di Kalimantan
- Suku Buli di Maluku
- Suku Bulungan di Kalimantan Timur, Kabupaten Bulungan
- Suku Bungku di Sulawesi Tengah, Kabupaten Morowali
- Suku Buol di Sulawesi Tengah, Kabupaten Buol
- Suku Buru di Maluku, Kabupaten Buru
- Suku Busang di Kutai Barat
- Suku Buton di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Buton dan Kota Bau-Bau
- Suku Buyu di Sulawesi
- Suku Caniago di Sumatera Barat
- Suku Cikoneng di Banten
- Suku Cina Benteng di Tangerang, Provinsi Banten
- Suku Cina Parit di Pelaihari, Tanah Laut, Kalsel
- Suku Cirebon di Jawa Barat, Kota Cirebon
- Suku Dairi di Sumatera Utara
- Suku Damal di Mimika
- Suku Damar di Maluku/ NTT/ NTB
- Suku Dampeles di Sulawesi Tengah
- Suku Dani di Lembah Baliem, Papua
- Suku Darat di Sumatera
- Suku Daya di Sumatera Selatan
- Suku Dayak Ahe di Kalimantan Barat
- Suku Dayak Bajare di Kalimantan Barat
- Suku Dayak Balangan di Kalimantan Selatan
- Suku Dayak Banyadu di Kalimantan Barat
- Suku Dayak Bawo di Kalimantan Tengah, Barito Selatan
- Suku Dayak Damea di Kalimantan Barat
- Suku Dayak di Kalimantan
- Suku Dayak Hulu Banyu di Kalimantan Selatan
- Suku Dayak Krio di Kalimantan Barat: Ketapang
- Suku Dayak Pitap di Tebing Tinggi, Balangan, Kalsel
- Suku Dayak Simpangh di Kalimantan Barat; Ketapang
- Suku Dayak Sungai Laur di Kalimantan Barat: Ketapang
- Suku Dayak Warukin di Tanta, Tabalong, Kalsel
- Suku Demta di Papua
- Suku Desa di Kalimantan Barat
- Suku Dompu di NTB, Kabupaten Dompu
- Suku Dondo di Sulawesi Tengah, Kabupaten Toli-Toli
- Suku Donggala di Sulawesi Tengah
- Suku Donggo di Bima
- Suku Duri Terletak di bagian utara Kabupaten Enrekang berbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja, meliputi tiga kecamatan induk Anggeraja, Baraka, dan Alla di Sulawesi Selatan.
- Suku Dusun Deyah di Kalimantan Selatan: Tabalong
- Suku Dusun di Kalimantan Tengah
- Suku Ekagi di daerah Paniai, Abepura, Papua
- Suku Ende di NTB/ NTT
- Suku Enggano di Bengkulu
- Suku Eropa-Indonesia (suku Indo atau peranakan Eropa-Indonesia)
- Suku Flores di NTT di Flores Timur
- Suku Furuaru di Maluku
- Suku Galela di maluku
- Suku Gayo di Aceh, Gayo Lues Aceh Tengah Bener Meriah
- Suku Gene di Maluku
- Suku Genyem di Papua
- Suku Gimpu di Sulawesi
- Suku Goram di Maluku
- Suku Gorontalo di Gorontalo, Kota Gorontalo
- Suku Guai di Papua
- Suku Guci di Sumatera Barat
- Suku Gumai di Sumatera Selatan, Lahat
- Suku Halmahera di Maluku
- Suku Hattam di Papua
- Suku Helong di NTT
- Suku Hutan di Riaya
- Suku Iban di Kalimantan Barat
- Suku Iha di Papua
- Suku India-Indonesia
- Suku Jakul di Papua
- Suku Jambak di Sumatera Barat
- Suku Jambi di Jambi, Kota Jambi
- Suku Jawa di Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta
- Suku Juru di Sumatera
- Suku Kabaena di Sulawesi
- Suku Kadayan di Kalimantan
- Suku Kadipan di Sulawesi
- Suku Kahayan di Kalimantan
- Suku Kaili di Sulawesi Tengah, Kota Palu
- Suku Kalabit di Kalimantan
- Suku Kalisusu di Sulawesi Tenggara
- Suku Kamoro di Mimika
- Suku Kanayatan di Kalimantan Barat
- Suku Kangean di Jawa Tengah
- Suku Kanowit di Kalimantan
- Suku Kantuk di Kalimantan Barat
- Suku Kapauku di Papua
- Suku Karimun di Jawa Tengah
- Suku Karo di kabupaten Karo, Sumatera Utara
- Suku Katingan di Kalimantan
- Suku Kaur di Bengkulu, Kabupaten Kaur
- Suku Kayan di Kutai Barat, rumpun Apo Kayan
- Suku Kayoa di Maluku
- Suku Kayu Agung di Sumatera Selatan
- Suku Kebahan di Kalimantan Barat
- Suku Kei di Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual
- Suku Kenyah di Malinau, rumpun Apo Kayan
- Suku Kerinci di Jambi, Kabupaten Kerinci
- Suku Ketungau di Kalimantan Barat
- Suku Kiman di Papua
- Suku Kinadu di Sulawesi
- Suku Kinjing di Kalimantan
- Suku Kisan di Sumatera Selatan
- Suku Kisar di Sumatera Selatan
- Suku Kluet di Aceh, Aceh Selatan
- Suku Komering di Sumatera Selatan
- Suku Komering di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Baturaja
- Suku Konjo Pegunungan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
- Suku Konjo Pesisir di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
- Suku Kota Waringin di Kalimantan
- Suku Koto di Sumatera Barat
- Suku Krui di Lampung
- Suku Kubu di Jambi dan Sumatera Selatan
- Suku Kulawi di Sulawesi Tengah
- Suku Kupang di NTB/ NTT
- Suku Kutai di Kalimantan Timur, Kutai Kartanegara
- Suku Lage di Sulawesi
- Suku Lajolo di Sulawesi
- Suku Lalaeo di Sulawesi
- Suku Lambatu di Sulawesi
- Suku Lampu di Sulawesi
- Suku Lampung di Lampung
- Suku Laut di Kepulauan Riau
- Suku Lawangan di Kalimantan Tengah
- Suku Lebong di Bengkulu
- Suku Leboni di Sulawesi
- Suku Lematang di Sumatera Selatan
- Suku Lematang di Sumatera Selatan
- Suku Lembak di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
- Suku Leti di NTB/ NTT/ Maluku
- Suku Limbai di Kalimantan Barat
- Suku Lindu di Sulawesi
- Suku Lingga di Sumatera
- Suku Lintang di Sumatera Selatan
- Suku Lio di NTB/ NTT
- Suku Lisum di Kalimantan
- Suku Loda di Maluku
- Suku Lom di Bangka Belitung
- Suku Lombleng di NTB/ NTT
- Suku Lombok di NTB
- Suku Lore diSulawesi Tengah
- Suku Lubu di perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat
- Suku Lugat di Kalimantan
- Suku Lundayeh di Malinau
- Suku Maanyan di Kalimantan Tengah, Barito Timur
- Suku Madura di Jawa Timur
- Suku Mairasi di Papua
- Suku Makassar di Sulawesi Selatan, tersebar di Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba (sebagian), Kabupaten Sinjai (bagian perbatasan Kab Gowa) Kabupaten Maros (sebagian) Kabupaten Pangkep (sebagian) Kota Makassar
- Suku Mali di Kalimantan Barat
- Suku Mamak di Sumatera
- Suku Mamasa di (Toraja Barat) di Sulawesi Barat, Kabupaten Mamasa
- Suku Mamasa di Sulawesi
- Suku Mandailing di kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara
- Suku Mandar di Sulawesi Barat, Polewali Mandar
- Suku Mandar di Sulawesi Selatan
- Suku Mangki di Sulawesi
- Suku Manikion di Papua
- Suku Manyukei di Kalimantan
- Suku Mapia di Papua
- Suku Mapula di Sulawesi
- Suku Marea di NTB/ NTT
- Suku Matano di Sulawesi
- Suku Mbaluh di Kalimantan
- Suku Medan di Sumatera
- Suku Meibrat di Papua
- Suku Mekongga di Sulawes Tenggara: Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara
- Suku Melanay di Kalimantan
- Suku Melayu Bangka di Pulau Bangka
- Suku Melayu Belitung di Pulau Belitung
- Suku Melayu Deli di Sumatera Utara
- Suku Melayu Jambi di Jambi
- Suku Melayu Riau di Riau dan Kepulauan Riau
- Suku Melayu Sambas di Kalimantan Barat
- Suku Melayu Tamiang di Aceh, Aceh Tamiang
- Suku Melinting di Lampung
- Suku Mentawai di Sumatera Barat
- Suku Merpas di Bengkulu
- Suku Minahasa di Sulawesi Utara.
- Suku Minangkabau di Sumatera Barat
- Suku Misol di Papua
- Suku Moa di Maluku
- Suku Modang di Kutai Timur, rumpun Punan
- Suku Mori di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah
- Suku Mori di Sulawesi Tengah
- Suku Moronene di Sulawesi Tenggara.
- Suku Morotai di Maluku
- Suku Mpni di Papua
- Suku Mualang di Kalimantan
- Suku Mualang di Kalimantan Barat: Sekadau, Sintang
- Suku Muko-Muko di Bengkulu: Kabupaten Mukomuko
- Suku Muna di Sulawesi Tenggara: Kabupaten Muna
- Suku Murung di Kalimantan
- Suku Muyu di Kabupaten Boven Digoel, Papua
- Suku Muyu di Papua
- Suku Nafuna di Sumatra
- Suku Ngada di NTB/ NTT
- Suku Ngadha di NTT, Kabupaten Ngada
- Suku Ngaju di Kalimantan Tengah: Kabupaten Kapuas
- Suku Ngayu di Kalimantan Barat
- Suku Nias di Sumatera Utara: Kabupaten Nias, Nias Selatan dan Nias Utara dari dua keturunan Jepang dan Vietnam
- Suku Nila Teun Serui di Maluku
- Suku Numfor di Papua
- Suku Obi di Maluku
- Suku Ocu di Kabupaten Kampar, Riau
- Suku Ogan di Sumatera Selatan
- Suku Ohong di Kutai Barat
- Suku Osing di Banyuwangi Jawa Timur
- Suku Ot Danum atau Dohoi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
- Suku Padoe di Sulawesi Tengah
- Suku Pakambia di Sulawesi
- Suku Pakawa di Sulawesi
- Suku Pakpak di kabupaten Pakpak Bharat
- Suku Pakpak di Sumatara
- Suku Palembang di Sumatera Selatan
- Suku Pamona di Sulawesi Tengah, Kabupaten Poso
- Suku Papua/ Irian di Papua
- Suku Parigi di Sulawesi
- Suku Pasan Ratahan di Kabupaten Kepulauan Mentawai
- Suku Pasemah di Sumatera Selatan
- Suku Pasir di Kalimantan Timur, Kabupaten Pasir
- Suku Patai di Kalimantan
- Suku Patani di Maluku
- Suku Pattae di Polewali Mandar
- Suku Pawan di Kalimantan Barat
- Suku Pebato di Sulawesi
- Suku Peminggir Teluk di Lampung
- Suku Penihing di Kutai Barat, rumpun Punan
- Suku Penyabong di Kalimantan
- Suku Pesisi di Sumatera Utara, Tapanuli Tengah
- Suku Piliang di Sumatera Barat
- Suku Pisang di Sumatara Barat
- Suku Ponosakan di Kabupaten Kepulauan Mentawai
- Suku Pubian di Lampung
- Suku Pulo di Sumatera
- Suku Punan di Kalimantan Tengah
- Suku Ranau di Lampung, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara
- Suku Rawa, Rokan Hilir, Riau
- Suku Rawas di Lampung/ Sumatera Selatan
- Suku Rejang di Bengkulu, meliputi daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Rejang Lebong
- Suku Riung di NTB/ NTT
- Suku Roma Dama di Maluku
- Suku Rongga di NTT Kabupaten Manggarai Timur
- Suku Rongkong di Sulawesi
- Suku Rote di NTT, Kabupaten Rote Ndao
- Suku Saban di Kalimantan
- Suku Sabu di NTT
- Suku Sakai di Riau
- Suku Saluan di Sulawesi
- Suku Saluan di Sulawesi Tengah
- Suku Sambas (Melayu Sambas) di Kalimantan Barat, Kabupaten Sambas
- Suku Samihim, Pamukan Utara, Kotabaru, Kalsel
- Suku Samin di Blora Jawa Tengah
- Suku Samin di Jawa Tengah, Purwodadi
- Suku Sangir di Sulawesi Utara, Kepulauan Sangihe
- Suku Sasak di NTB, Lombok
- Suku Seberuang di Kalimantan Barat: Sintang
- Suku Sekak di Bangka
- Suku Sekayu di Sumatera Selatan
- Suku Sekubang di Kalimantan Barat: Sintang
- Suku Sekujam di Kalimantan Barat: Sintang
- Suku Semaka di Lampung
- Suku Semendo di Bengkulu, Sumatera Selatan, Muara Enim
- Suku Serawai di Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma
- Suku Siang Murung di Kalimantan Tengah: Murung Raya
- Suku Sigulai di Aceh, Kabupaten Simeulue bagian utara
- Suku Simalungun di kabupaten Simalungun
- Suku Simeulue di Aceh, Kabupaten Simeulue
- Suku Smoung di Lampung
- Suku Solor di NTB/ NTT
- Suku Sula di Maluku
- Suku Sumba di NTT, Sumba Barat, Sumba Timur
- Suku Sumbawa Di NTB, Kabupaten Sumbawa
- Suku Sunda di Jawa Barat
- Suku Sungkai di Lampung
- Suku Tabuyan di Kalimantan
- Suku Tagol di Malinau, Rumpun Murut
- Suku Talang Mamak di Riau, Indragiri Hulu
- Suku Talaud di Sulawesi Utara, Kepulauan Talaud
- Suku Tambelan di Sumatara
- Suku Tamiang di Aceh, Kabupaten Aceh Tamiang
- Suku Tawaelia d Sulawesi
- Suku Tebidah di Kalimantan Barat
- Suku Tengger di Jawa Timur
- Suku Ternate di Maluku Utara, Kota Ternate
- Suku Teun di Maluku
- Suku Tidore di Maluku Utara, Kota Tidore
- Suku Tidung di Kalimantan Timur, Kabupaten Tanah Tidung
- Suku Timor di NTT, Kota Kupang
- Suku Tionghoa Hainan
- Suku Tionghoa Hakka di Belitung dan Kalimantan Barat
- Suku Tionghoa Hokchia
- Suku Tionghoa Hokkien di Jawa dan Sumatera Utara
- Suku Tionghoa Kanton
- Suku Tionghoa Tiochiu
- Suku Toba di kabupaten Toba Samosir
- Suku Tojo di Sulawesi Tengah, Kabupaten Tojo Una-Una
- Suku Tolaki di Sulawesi Tenggara, Kendari
- Suku Toli Toli di Sulawesi Tengah, Kabupaten Toli-Toli
- Suku Tombulu di Kabupaten Kepulauan Mentawai
- Suku Tomini di Sulawesi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong
- Suku Tonsawang di Kabupaten Kepulauan Mentawai
- Suku Tonsea di Kabupaten Kepulauan Mentawai
- Suku Tontemboan di Kabupaten Kepulauan Mentawai
- Suku Toraja di Sulawesi Selatan, Tana Toraja
- Suku Toulour di Kabupaten Kepulauan Mentawai
- Suku Tulang Bawang di Lampung
- Suku Tunjung di Kutai Barat, rumpun Ot Danum
- Suku Ukit di Kalimantan
- Suku Ulu di Sumatera utara, Mandailing natal
- Suku Una-una di Sulawesi Tengah, Kabupaten Tojo Una-Una
- Suku Utan di Sumatera
- Suku Waigeo di Papua
- Suku Wana di Sulawesi
- Suku Wana di Sulawesi
- Suku Way Kanan di Lampung, Sumatera Selatan dan Bengkulu
- Suku Wolio di Sulawesi Tenggara, Buton
- Suku Wowoni di Sulawesi Tenggara
- Suku Sambori di Bima
Sumber:
- Komandoko, Gamal. 2010. Ensiklopedia Pelajar dan Umum. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
- Wikipedia
- https://www.portal-ilmu.com/2020/11/daftar-nama-suku-bangsa-di-indonesia.html
- Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan, ditulis oleh Dr. Zainul Ittihad Amin, Drs., M.Si.
Search keyword: suku suku di indonesia dan asalnya,suku tionghoa di indonesia,jumlah suku bangsa di indonesia 2020,berapa suku di indonesia 2021,suku di indonesia ada berapa,suku di indonesia berdasarkan provinsi,suku bangsa di indonesia beserta gambarnya,suku di sumatera,suku jawa,suku suku di indonesia dan asalnya beserta gambarnya,gambar suku suku di indonesia dan asalnya,tuliskan nama suku suku bangsa di indonesia dan daerah asalnya,suku-suku yang ada di indonesia dan daerah asalnya,nama suku suku di indonesia dan asalnya,suku bangsa,suku di indonesia,suku,suku bangsa di indonesia,suku bangsa adalah,apa yang dimaksud dengan suku bangsa,apakah yang dimaksud dengan suku bangsa,suku-suku di indonesia,suku suku di pulau sumatera,suku-suku di pulau sumatera,