Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mantan Menteri Pertanian Syarifuddin Baharsyah Meninggal dunia

syafrudin-baharsyah
Syafrudin Baharsyah (kiri)

PurwakartaOnline.com - Mantan Menteri Pertanian, Syarifuddin Baharsyah diberitakan meninggal dunia pada Jumat, 15 Januari 2021, pada pukul 00.12 WIB di RS Pondok Indah, Jakarta.

Kepala Biro Komunikasi Institut Pertanian Bogor (IPB) University Yatri Indah Kusumastuti membenarkan kabar tersebut. "Betul. Mohon doanya ya," katanya saat dikonfirmasi Tempo, Jumat, 15 Januari 2021.

Guru Besar IPB itu akan dimakamkan hari ini di San Diego Hill. Menurut Yatri, keluarga Syarifuddin meminta agar mendoakan almarhum dari rumah masing-masing mengingat kondisi pembatasan sosial saat ini.

Syarifuddin Baharsyah wafat dalam usia 87 tahun. Menteri Pertanian di era Presiden Soeharto itu pernah menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) periode 1989-1996.

Sjarifuddin merupakan anak kedua dari Sutan Pangeran Baharsyah (ayah) dengan Siti Fatimatul Zahra (ibu). Kakak kandung dari psikolog Leila Chairani Budiman ini masih keturunan Sultan Bagagarsyah dari Pagaruyung, Sumatra Barat, karena ayah mereka adalah anak dari cucu raja Minangkabau tersebut.

Ia menikah pada tahun 1962 dengan seorang perempuan berdarah Sunda, Justika Baharsjah, yang kemudian juga jadi Menteri Pertanian Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII dan Menteri Sosial Indonesia pada Kabinet Reformasi Pembangunan.

Pernikahan mereka telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Gita Indah Sari dan Antin, serta beberapa orang cucu, yaitu Wina dan Riyan (anak Gita Indah Sari) serta Diandra (anak Antin).

Karier

Disamping sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB), Sjarifuddin juga pernah dipercaya sebagai Menteri Pertanian Indonesia, yaitu pada 1993—1998 dalam Kabinet Pembangunan VI dimasa pemerintahan Orde Baru. Sebelumnya, ia menjabat Menteri Muda Pertanian dari tahun 1988—1993 pada Kabinet Pembangunan V.

Di tingkat dunia, Prof. Sjarifuddin juga dipercaya oleh lembaga internasional sehingga sampai dua periode (1997—1999 dan 1999—2001) menjabat sebagai Ketua Independen Food and Agriculture Organisation (FAO), suatu lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berkedudukan di Roma, Italia.

Penghargaan

Karena dedikasi dan kontribusinya pada bidang pembangunan pertanian dan pedesaan di Indonesia, Prof. Sjarifuddin Baharsjah menerima penghargaan bergengsi Dioscoro L. Umali Achievement Award atau disebut juga Umali Award dalam bidang pertanian dari SEARCA (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture), dalam acara yang dilangsungkan di New World Makati Hotel, Makati City, Manila, Filipina.

Ia terpilih di antara sekian banyak kandidat, tokoh dan ilmuwan pertanian di Asia Tenggara, dan merupakan orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan tersebut.

SEARCA adalah suatu lembaga yang didirikan pada tanggal 27 November 1966 oleh Dioscoro Luna Umali, seorang tokoh Filipina yang terkemuka dalam bidang pertanian, yang juga dijuluki sebagai Bapak Pengembangan Pertanian Filipina. Lembaga ini juga diberi mandat untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dalam pembangunan pertanian dan pedesaan di Asia Tenggara. (*)

Sumber
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sjarifuddin_Baharsjah

https://nasional.tempo.co/amp/1423442/menteri-pertanian-era-presiden-soeharto-syarifuddin-baharsyah-meninggal