Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ketum PBNU, Kyai Said Aqil Siradj positif Covid-19

KH Said Aqil Siradj positif covid-19

PurwakartaOnline.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj terkonfirmasi positif COVID-19. Saat ini, Said Aqil tengah menjalani perawatan intensif dan melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Jakarta untuk proses penyembuhan.

"Iya, benar. Mohon doa agar kesehatan beliau segera pulih kembali seperti sediakala," kata Ketua Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas dalam pesan singkatnya kepada awak media, Senin (30/11).

Saat ini, Robikin tengah menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes usap yang dijalaninya.

"Jadi, karena memiliki riwayat kontak langsung dengan beliau, saya sendiri sedang menunggu hasil swab PCR," ujar Robikin

Sementara itu, Sofwan Erce, Sekretaris Pribadi Said Aqil menyebutkan, Ketum PBNU itu dalam kondisi baik meskipun terkonfirmasi positif COVID-19.

Erce menerima amanah dari Kiai Said untuk menyampaikan bahwa COVID-19 bukan aib dan bisa menyasar siapa pun.

Said Aqil Siradj mengingatkan seluruh masyarakat, khususnya warga Nahdliyin untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Sekali lagi kami mohon ketulusan dan doa dari bapak ibu sekalian untuk kesembuhan beliau. Semoga apa yang telah bapak ibu berikan semua dapat dibalas dengan ganjaran yang baik oleh Allah SWT," kata Erce kepada awak media, Senin ini.

Kyai Said mengungkapkan bahwa Covid-19 bukanlah sebuah aib bagi yang mengidapnya. Covid-19 bisa menimpa manusia, siapa pun dengan latar belakang apa pun.

"Sebagaimana yang sering beliau sampaikan bahwa Covid-19 ini bukanlah aib. Covid-19 bukanlah hal yang buruk dan bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja," ujar Sofwan dalam video singkat di YouTube, Minggu (29/11).

Pesan Kyai Said untuk Nahdliyin

Selain itu, Kiai Said juga meminta nahdiyin selalu menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Bagi warga NU tetap patuhi protokol kesehatan, jangan lupa cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak," sambung Sofwan menirukan pesan Kiai Said.

Sebelumnya Sofwan mengungkapkan bahwa Kiai Said telah menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR) pada Sabtu (28/11) pukul 19.30.

"PCR swab dari Almukaram Prof Dr Said Aqil Siroj menunjukkan hasil positif," ujarnya. Menurut Sofwan, dirinya telah menerima arahan dari Kiai Said untuk menyampaikan kabar itu ke khalayak.

Sofwan juga memohon doa untuk kesembuhan Kyai Said, kepada warga Nahdlatul Ulama dan para Masyayikh.

"Mohon doa dari bapak ibu sekalian, warga NU khususnya, para masyayikh untuk kesembuhan dan kekuatan beliau menjalani masa-masa penyembuhan ini," sambung Sofwan. (*)


Sumber: JPPN