Taringgul Wanayasa potensial jadi sentra pisang Purwakarta
 |
Dari kiri - Nana Sumarna (Koordinator BPP Wanayasa), Kukun (Kasi Hortikultura Dispangtan), Jodi Perniawan (Patani) dan Sentot (Kasi Produksi Tanaman Perkebunan Dispangtan purwakarta), sedang melakukan peninjauan kebun pisang di Taringgul, Wanayasa (23/3/2020) |
PurwakartaOnline.com - Kukun Kurnia dari Dinas Pertanian Purwakarta (Dispangtan) mengunjungi kebun pisang di Taringgul, Wanayasa, Senin (23/3/2020). Ia menilai daerah Taringgul bisa menjadi sentra komoditas pisang di Purwakarta.
Menurutnya petani di daerah taringgul membudidayakan tanaman pisang dengan cukup baik, meskipun masih bisa ditingkatkan lagi.
"Setiap rungkun hanya ada dua atau tiga pohon, ini baik untuk priloduktivitas. Petani di sini (Taringgul) cukup baik membudidayakannya," ujar Kukun (23/3/2020).
Berdasarkan hasil peninjauan yang ia lakukan, hampir di setiap kebun petani mananam pisang.
"Ada keseragaman di setiap kebun, selalu ada tanaman pisang," lanjut Kukun.
Sementara itu, seorang petani di Desa Taringgul Tonggoh yang bernama Jodi Perniawan menjelaskan bahwa pisang saat ini dianggap sebagai tanaman utama selain manggis dan cengkeh.
"Disamping manggis dan cengkeh, pisang adalah tamanan paling utama (di Taringgul) karena (panennya) tidak dibatasi musim," ujar Jodi.
Selanjutnya Kukun menyarakan para petani setempat yang menanam pisang untuk membentuk atau menggabungkan diri dalam kelompok tani agar bisa mendapat pembinaan dari Dinas Pertanian (Dispangtan).
"Dinas tidak ada bantuan atau pembinaan terhadap perorangan, tapi kepada petani yang berkelompok. Maka Kang Jodi dan kawan-kawan sebaiknya masuk atau membuat kelompok dulu," tegas Kukun.
Pendamping Desa setempat, Eep Saepul Malik menuturkan jika daerah Taringgul sebelumnya merupakan sebuah desa yang dimekarkan hingga menjadi 5 desa.
"Daerah Taringgul mencakup 5 Desa yang sebelumnya merupakan satu desa yang dimekarkan. Sekarang jadi Desa Taringgul Tonggoh, Desa Taringgul Tengah, Desa Sukadami dan Desa Ciawi. Taringgul Landeuh masuk Kecamatan Kiarapedes," terang Eep. (enjs)
