Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Bang Haji: Warga dihimbau jangan panik, tapi diteror!

Screenshot berita. Sumber: Status Facebook Bang Haji

Oleh: Ikhsan Firmansyah

Mestinya baik narasumber maupun jurnalis lebih bijak dalam menyampaikan informasi.

Jangan sampai berita yang dimuat nantinya menimbulkan kepanikan secara sosial.

Berapa ribu orang yang akan stress sebab mereka minggu ini sempat berbelanja ke Pasar Rebo.

Berapa ribu orang yang akhirnya cancel berbelanja ke pasar Tradisional ini sebab mereka pasti akan "preventif"

Walhasil... kegiatan pasar Rebo akan terimbas.

Ini aneh
Warga dihimbau jangan panik
Tetapi media menulis dengan judul besar yang meneror!

Padahal biasanya pemkab hanya merilis nama kecamatan dan jumlah dalam menginformasikan tentang orang terindikasi baik positif, PDP, ODP dll. Tanpa menyebut detail lokasi dan profesi.

Ari ieu....

DUA ORANG PEDAGANG PASAR REBO!

Apa perlu?

_______
Warta Warga
Tulisan diambil (copy) dari status Facebook aku Bang Haji Ikhsan. Ia adalah Sekdes di Wanayasa, aktif menulis dan mengkritisi kebijakan-kebijakan yang di Masyarakat. Salah satu aktivis gerakan 'Belanja Di Warung Tetangga'.