Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Khawatir tertular virus corona, warga Singapura borong kondom

Kondom. Gambar: Liputan6

PurwkakartaOnline.com - Dilansir dari Tribunnews.com (13/2/2020), Singapura telah mengumumkan negara tersebut berada di level warna 'orange' untuk Disease Outbreak Response System (Dorscon) pada tanggal 7 Februari 2020 yang lalu.

Warna 'orange' hanya berada satu level di bawah warna merah yang merupakan level tertinggi dalam Dorscon. Menanggapi pengumuman itu, warga Singapura menjadi panik dan bergegas ke toko-toko.

Dikutip oleh Tribunnews dari World of Buzz, warga Singapura berusaha mengantisipasi mewabahnya Covid-19. Mereka memborong sejumlah barang di apotek dan toko kelontong.

Borong kondom
Lalu menyimpan kebutuhan pokok meski pemerintah telah meminta warga untuk tidak menyimpan persediaan. Sejumlah item seperti masker, pembersih tangan, tisu, hingga makanan yang tidak kadaluarsa, diborong pembeli.

Yang menarik dan aneh, alat kontrasepsi juga turut masuk ke dalam persediaan yang diborong. Dalam sebuah foto yang beredar di melalui Reddit dan Twitter, terlihat tangan seseorang yang memakai alat kontrasepsi di jarinya.

Orang itu memakai kondom ketika menekan tombol lift. Lift diduga menjadi area berisiko menjadi tempat penyebaran Covid-19.

Iklan lelucon
Nyatanya, gambar yang beredar hanyalah sebuah iklan sekaligus lelucon dari sebuah merek alat kontrasepsi, demikian dikutip Tribunnews dari Today Online.

Diketahui dari gambar yang lebih lengkap, mereka membuka bungkus alat kontrasepsi lantas memakaikan kondom itu ke jari telunjuk. Lalu, jari yang sudah terpasang alat kontrasepsi itu menekan tombol lift. Simak video berikut:


Lelucon yang dianggap serius
Sayangnya, iklan lelucon tersebut dipercayai oleh sebagian kalangan. Sebetulnya, menutupi jari dengan alat kontrasepsi tidak terlalu praktis atau higienis untuk mencegah virus corona.

Cara yang tepat untuk melindungi diri dari virus corona atau Covid-19 adalah dengan cara selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Gunakan masker saat berada di luar atau beraktivitas di lokasi yang ramai.

Gunakan tisu saat bersin atau batuk, karena virus ditularkan melalui kontak dan pernapasan. Pergilah ke dokter jika mengalami gejala demam, batuk, bersin, atau sesak napas. (Ris)