Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tembus 1 juta, tagar #China_is_terrorist puncaki trending topic twitter Indonesia

Uighur-china-terrorist
Isu panas Uighur, Tiongkok. Gambar: Merdeka.Com

PurwakartaOnline.com - Tagar #China_is_terrorist menempati puncak trending topic di Indonesia. Minggu (22/12/2019).

Tagar #China_is_terrorist menembus angka 1 juta lebih.

Gonjang-ganjing kisruh mengenai etnis uighur di Tiongkok bagian barat, menggema jadi isu internasional. 

Seorang netizen bernama @ndrewwolf mengungkapkan kebahagiaanya, "Horeee tembus 1 M /juta tagar #China_is_teerorist UNTUK YG KE 2 KALINYA," ujarnya. Minggu (22/12/2019).

Mesut Ozil angkat bicara
Bahkan Mesut Ozil, pemain internasional asal Jerman tersebut ikut mengomentari isu panas Uighur. 

Berikut adalah terjemahan  postingan Mesut Ozil di Twitter:
Wahai Turkistan Timur...Luka berdarah umat...Komunitas Mujahid dan Mujahidin yang menentang penganiayaan...
Orang-orang beriman yang berperang melawan mereka yang memaksa meninggalkan Islam...
Alquran sedang dibakar...Madrasah dilarang ...Sarjana agama dibunuh satu per satu ...Saudara-saudara dipaksa masuk ke kamp. Sebagai gantinya, pria China ditempatkan di keluarga mereka ...Perempuan dipaksa menikah dengan pria Zink ...
Terlepas dari semua ini...Umat Muhammad tidak bisa berkata-kata …Suaranya tidak terdengar ...Muslim tidak dapat mengklaim...Tidak tahu bahwa kekejaman Riza adalah kekejaman ...
Hazrat Ali berkata:"Jika anda tidak bisa menghentikan penganiayaan, beritahu dia!"Bahkan di media dan negara Barat, ini telah menjadi agenda selama berbulan-bulan dan berminggu-minggu.
Tidakkah mereka tahu bahwa diamnya saudara-saudari Muslim agar tidak disiksa oleh para penindas yang akan diingat oleh saudara-saudari kita di masa-masa pahit ini.
Ya Rabi, bantu saudara dan saudari kami di Turkistan TimurTentu saja, Allah adalah sang Maha Baik#TheGoodestFridayEastTurkeyMesut Ozil 

China hilangkan Ozil 
Buntut dari sikap keras Ozil ditanggapi dengan keras juga oleh China. 

Mesut Ozil dihilangkan dari Game Sepakbola PES 2020 di China. 

Bahkan China mengingatkan, apa yang dilakukan oleh Ozil bisa memperburuk citra klub sepakbola Arsenal di mata penduduk China.

"Ozil telah menghancurkan citranya dihadapan penggemar China dan ini akan berdampak serius pada Arsenal," tegas media di China sebagaimana dikutip oleh AFP, Senin (16/12/2019). 

Sedangkan mantan Manajer Arsenal, Arsene Wenger balik menanggapi, bahwa apa yang diucapkan oleh Mesut Ozil adalah pernyataan pribadi, tidak mengatas-namakan klub Arsenal.

"Perkataannya itu tanggung jawabnya sendiri dan bukan soal Arsenal," kata mantan Manajer Arsenal asal Prancis, Arsene Wenger.

"Mesut Ozil memiliki kebebasan bicara sebagaimana halnya semua orang, dan ia menggunakan kemasyhurannya untuk menyatakan pendapat, yang belum tentu disepakati semua pihak," lanjut Arsene Wenger. 

Diwarnai hoax 
Situs anti hoaks di Indonesia, yaitu TurbBackHoax.id merilis hasil penelusuran hoaks yang beredar terkait Mesut Ozil yang menyindir Bangsa dan Pemerintah Indonesia dan Wakil Presiden Indonesia. 

Berikut adalah postingan sebuah akun twitter @AdhieMassardi bernama Adhie Massardi yang diunggah pada tanggal 15 Desember 2019.
Menurut hasil penelusuran Turn Back Hoax, Mesut Ozil tidak menyatakan seperti apa yang diposting oleh Adhie Massardi di twitter tersebut.

Selanjutnya Turn Back Hoax menyatakan bahwa apa yang dicuitkan Adhie Massardi di twitter termasuk kategori Misleading Conten atau Konten yang Menyesatkan.

Berikut pernytaan Turn Back Hoax: 
Mesut Ozil tidak menyinggung soal Indonesia ataupun Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam cuitan di Twitternya (@MezutOzil1088) atau unggahan di Instagramnya (@m10_official). 

Hal yang benar ialah Ozil mengkritik Pemerintah China dan negara-negara Muslim secara umum. 

Artikel dari tarbiyah[dot]net hanya memadumadankan pernyataan Ozil dengan pernyataan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi. 

Adapun, Adhie-lah yang mengaitkan konteks pernyataan Ozil dengan Indonesia dan Wapres Ma’ruf Amin dalam cuitannya di @AdhieMassardi.
(Son)