Minta uang 5 juta, ternyata akun WA Ketua KPU Purwakarta diretas
PurwakartaOnline.com - Dilansir dari JabarNews.com (20/9/2019), Ahmad Ikhsan Faturrahman, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta meminta sejumlah uang kepada sejumlah tokoh politik di Purwakarta melalui WhatsApp.
Dengan menggunakan akun WA Ketua KPU, peretas hampir menipu korban dengan modus meminjam uang sejumlah Rp. 5.000.000, dikarenakan ATM-nya limit dan berjanji membayar esok harinya.
Merasa janggal dengan bahasa yang digunakan Ketua KPU Purwakarta, calon korban bernama Hadi Saeful Rizal segera melakukan konfirmasi terhadap Ketua KPU.
"Saya tidak yakin ketua KPU Purwakarta (Ahmad Ikhsan Faturrahman) mau pinjam uang 5 juta, dengan alasan rekeningnya lagi limit. Saya langsung telepon Beliau untuk menanyakan kebenarannya. Setelah ditelepon, ternyata itu tidak benar dan Beliau kaget baru ngeuh akun WA-nya diretas", Ujar Hadi saat dihubungi melalui seluler oleh JabarNews.com (Jum'at, 20/9/2019).
Setelah mendapat informasi dari teman dan kerabat lainnya, Ahmad Ikhsan Faturrahman kemudian melaporkan kasus peretasan akun WA serta penipuan ini kepada Polres Purwakarta.
"Agar kasus peretasan tidak memakan korban penipuan, saya langsung melaporkan kasus peretasan WA ini ke Polres Purwakarta", terang Ahmad Ikhsan Faturrahman.
 |
| Ahmad Ikhsan Faturrahman, Ketua KPU Purwakarta. Foto: Pasundan Ekspres |
Dengan menggunakan akun WA Ketua KPU, peretas hampir menipu korban dengan modus meminjam uang sejumlah Rp. 5.000.000, dikarenakan ATM-nya limit dan berjanji membayar esok harinya.
Merasa janggal dengan bahasa yang digunakan Ketua KPU Purwakarta, calon korban bernama Hadi Saeful Rizal segera melakukan konfirmasi terhadap Ketua KPU.
"Saya tidak yakin ketua KPU Purwakarta (Ahmad Ikhsan Faturrahman) mau pinjam uang 5 juta, dengan alasan rekeningnya lagi limit. Saya langsung telepon Beliau untuk menanyakan kebenarannya. Setelah ditelepon, ternyata itu tidak benar dan Beliau kaget baru ngeuh akun WA-nya diretas", Ujar Hadi saat dihubungi melalui seluler oleh JabarNews.com (Jum'at, 20/9/2019).
Setelah mendapat informasi dari teman dan kerabat lainnya, Ahmad Ikhsan Faturrahman kemudian melaporkan kasus peretasan akun WA serta penipuan ini kepada Polres Purwakarta.
"Agar kasus peretasan tidak memakan korban penipuan, saya langsung melaporkan kasus peretasan WA ini ke Polres Purwakarta", terang Ahmad Ikhsan Faturrahman.
