Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Adi Kosasih terpilih jadi Ketua Karang Taruna Desa Ciawi dengan 44% suara. Teknis pemilihan sangat baik dan tertib

PurwakartaOnline.com - Desa Ciawi, Kecamatan Wanayasa, laksanakan pemilihan Ketua Karang Taruna, diikuti oleh 5  calon. Pemilihan dilaksanakan malam ini (14/9/2019), di Aula Kantor Desa Ciawi.
adi-kosasih-karang-taruna-ciawi
Adi Kosasih menangkan pemilihan Karang Taruna Desa Ciawi, Kecamatan Wanayasa. Unggul teratas dengan perolehan 44% suara.
Dimenangkan oleh Adi Kosasih, dengan perolehan suara dominan sebesar 44,29%. Kemudian disusul oleh Habib Muhammad Tohir Hasaeni di tempat kedua dengan perolehan suara sebesar 29,86%, sedangkan Saepuloh di posisi ketiga dengan perolehan suara sebesar 17,78%.

Berikut adalah nama-nama peserta pemilihan Ketua Karang Taruna Desa Ciawi:
  1. Saepuloh
  2. Adi Kosasih
  3. Habib Muhammad Tohir Hasaeni
  4. Hendri Hendriana
  5. Angga Azhari

Peserta pemilihan Ketua Karang Taruna Desa Ciawi
Disampaikan oleh salah satu pemuda, pendaftaran calon ketua karang taruna dibuka tanpa dibatasi jumlah calon setiap RW. Dimaksudkan agar semua pemuda yang hendak berpartisipasi untuk mengabdikan diri menjadi Ketua Karang Taruna bisa terakomodir.

"Tiap RW teu dibatas, saha wae tiasa mencalonkan atanapi dicalonkeun", ujar seorang pemuda yang enggan disebutkan namanya.
Pemilihan Ketua Karang Taruna Desa Ciawi Kecamatan Wanayasa.
Sebanyak 298 pemilih hadir memberikan suara, namun dengan batasan tertentu seperti batas usia pemilih adalah warga Desa Ciawi yang berusia 17 hingga 45 tahun. Oleh panitia, para pemilih diundang menggunakan surat. Sehingga persiapan intensif pemilihan karang taruna ini memakan waktu hingga 4 hari.

"Opat dinten pa, persiapan na. Disuratan pemilih na ge", ujar seorang pemuda. "Surat suara tos siapkeun 500 mah, mung paling ge 300-an, margi pan seueur anu nuju damel di luar (desa)", tambahnya.
Pemilihan Ketua Karang Taruna Desa Ciawi Kecamatan Wanayasa
Antusiasme pemuda di Desa Ciawi sangat besar, para pemilih memadati halaman kantor desa Ciawi. Namun yang memasuki aula, pemilih dipanggil satu persatu oleh panitia pemilihan menggunakan pengeras suara, sehingga proses pemilihan berjalan aman dan tertib.

Teknis pemilihan dilaksanakan dengan sangat baik, hampir sama dengan pemilihan umum. Setiap pemilih yang hadir menandatangani dan memberikan cap jempol pada form daftar hadir.