Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Gus Dur punya kedekatan batin dengan semua umat manusia


Purwakarta Online - Adalah Yamadipati Seno, yang menyebutkan bahwa Gus Dur memiliki kedekatan batin dengan semua umat beragama. Dalam sebuah artikel yang dimuat dalam situs mojok.id.

Yamadipati Seno yang beragama Katolik, mengutip Injil Lukas Bab 10, ayat 25 sampai ayat 37. Isinya adalah kisah tentang kebaikan orang Samaria, bangsa yang dibenci oleh yahudi. Tetapi ternyata sangat baik hati, menolong orang yang bahkan seorang Rabbi Yahudi pun enggan menolongnya.

Gus Dur sedemikian berharga, lintas golongan, bangsa dan agama sangat mencintai Beliau. Padahal semasa hidupnya, tindakannya kerap dianggap kontroversial.

Dianggap gila, bahkan perilakunya kadang sulit diterima akal oleh orang waras mana pun. Sebagian warga NU, menyebutnya Wali.

"Tidak perlu masuk akal, karena akal kitanya yang belum masuk", begitu seorang ustad menjelaskan kegilaan Gus Dur.

Imlek
Kemarin (Selasa, 5/2/2019), di perayaan Imlek, hastag #TerimakasihGusDur masuk jajaran trending topic di Twitter. Orang-orang selalu teringat Gus Dur saat Imlek.


Setelah berpuluh tahun etnis Tionghoa terpenjara oleh Inpres Nomor 14, Tahun 1967. Gus Dur mengeluarkan Inpres Nomor 6, Tahun 2000, yang memberi keleluasaan bagi warga Indonesia yang beretnis Tionghoa melaksanakan ibadah dan melestarikan budayanya.

Imlek menjadi hari libur nasional, yang menjadi hari kegembiraan banyak siswa dan pegawai tentunya. Konghucu diakui sebagai agama, tidak perlu lagi bersandiwara dengan identitas.

Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini, bukan hanya milik umat muslim. Putera Menteri Agama pertama Republik Indonesia ini adalah milik umat manusia. Ia pernah bersama kita, meneladankan 'Rahmatan lil Alamin'.