Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Jitu Mengelola SDM: Lihat, Dengar, dan Hargai Karyawan Anda Setiap Hari

Strategi bisnis dalam pengelolaan SDM: Lihat dan dengarkan karyawan agar mereka merasa penting dan produktif.
Mengelola SDM
MANGENJANG.COM – Dalam bisnis, pengelolaan SDM yang efektif kini bergeser dari pendekatan administratif menjadi lebih manusiawi. Salah satu pendekatan paling ampuh adalah memastikan setiap karyawan merasa dilihat, didengar, dan dihargai. Inilah yang disebut dengan mattering—dan bisa jadi, ini adalah solusi untuk banyak masalah SDM saat ini.

Dalam tulisannya di Harvard Business Review, pakar organisasi Zach Mercurio menjelaskan bahwa mattering merupakan kebutuhan dasar manusia yang sering diabaikan di tempat kerja. Saat karyawan merasa tidak diperhatikan, mereka kehilangan semangat, produktivitas menurun, dan pada akhirnya memilih untuk keluar dari perusahaan.

Bagaimana cara membangun rasa mattering dalam organisasi? Ada tiga langkah utama:

1. Melihat dan Mendengar Secara Aktif

Pemimpin perlu memperhatikan detail kehidupan karyawan, baik di pekerjaan maupun di luar. Ajukan pertanyaan yang menggali perasaan dan pengalaman mereka. Alih-alih menanyakan “Apa kabar?”, cobalah bertanya, “Apa yang paling menantang buatmu minggu ini?”

2. Menanggapi dengan Empati

Tanggapan kecil tapi tulus bisa berdampak besar. Ketika seorang karyawan menyampaikan keluhan, jangan buru-buru menilai. Dengarkan, validasi perasaannya, dan tawarkan solusi atau setidaknya ruang untuk bernapas. Empati bisa menciptakan ikatan yang kuat antara pemimpin dan timnya.

3. Tindak Lanjut yang Konsisten

Apa yang dilakukan setelah percakapan berlangsung jauh lebih penting. Buat catatan kecil tentang kebutuhan atau kekhawatiran karyawan, lalu tindak lanjuti secara konkret. Misalnya, jika seseorang merasa kelelahan, pemimpin bisa memberi waktu istirahat tambahan atau mendelegasikan tugas tertentu.

Studi menunjukkan bahwa pemimpin yang menghabiskan waktu lebih dari enam jam per minggu dengan timnya memiliki tim yang lebih inovatif dan lebih terlibat. Tidak heran jika perusahaan-perusahaan besar seperti Delta Air Lines dan Marriott International mulai menerapkan pendekatan mattering ini.

Mengelola SDM bukan hanya soal sistem HR dan pelatihan. Ini soal interaksi manusiawi yang penuh perhatian. Saat karyawan merasa mereka berarti, seluruh bisnis pun ikut berkembang.***