Innalillahi, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Wafat: Tokoh Dakwah Salafi Indonesia Berpulang di Usia 61
Perjalanan Hidup dan Pendidikan
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas lahir pada tahun 1962 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Beliau dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam manhaj salafi di Indonesia. Pendidikan awalnya dimulai di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta. Beliau merupakan murid dari Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Abbad, seorang guru besar di Universitas Islam Madinah.Selama menuntut ilmu di Arab Saudi, Ustadz Yazid banyak berguru kepada ulama besar, termasuk Al-Imam Al-'Allamah Asy-Syekh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin. Ketekunan dan dedikasinya dalam menuntut ilmu menjadikannya salah satu murid kesayangan Syekh Utsaimin. Beliau juga menguasai kitab-kitab turats seperti hadits Bulughul Maram karya Ibnu Hajar.
Kontribusi dan Karya
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas adalah pendiri dan presenter Radio Rodja, serta pembina Pondok Pesantren Minhajus Sunnah di Bogor. Beliau aktif menjadi narasumber di Radio Rodja, rutin memberikan khutbah dan tabligh akbar di berbagai kota di Indonesia. Karya-karyanya meliputi puluhan buku yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia dakwah, di antaranya:- Prinsip Dasar Islam Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah - Pustaka At-Taqwa
- Jalan Kebahagiaan Keselamatan Keberkahan - Media Tarbiyah
- Jihad dalam Syariat Islam dan Penerapannya di Masa Kini - Pustaka Imam Asy-Syafi'i
- Waktu yang Anda Habiskan untuk Apa? - Pustaka At-Taqwa
- Panduan Sholat Jumat Keutamaan Adab - Pustaka At-Taqwa
- Sebaik-Baiknya Amal Adalah Shalat - Pustaka At-Taqwa
- Sifat Wudhu dan Shalat Nabi - Perpustakaan Imam Asy-Syafi'i
- Syarah Aqidah Wasithiyah Prinsip Aswaja - Media Tarbiyah
- Istiqamah Konsekuensi Konsisten Menetapi Jalan Ketaatan - Pustaka At-Taqwa
- Haramnya Darah Seorang Muslim - Media Tarbiyah
Kontroversi
Selama dakwahnya, Ustadz Yazid tidak lepas dari berbagai tantangan dan kontroversi. Dakwahnya yang dikenal "keras" dan "eksklusif" sering kali mengundang perlawanan dari berbagai pihak. Ustadz Yazid pernah mendapatkan ancaman di rumahnya di perumahan Taman Cimanggu, Kota Bogor. Beliau juga pernah dituduh sebagai pelaku hilangnya alat pemukul bedug di salah satu musala hingga hampir dipenjara.Penghormatan Terakhir
Jenazah Ustadz Yazid dishalatkan pada hari Jumat, 12 Juli 2024 pukul 09.00 WIB di Masjid Raya At Thohiriyah, Empang, dan dimakamkan di Taman Makam Wakaf LOS Lolongok, Bogor Selatan, Kota Bogor. Kepergian beliau menyisakan duka mendalam bagi umat Islam di Indonesia, khususnya bagi mereka yang mengikuti manhaj salafi.Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin.***
Search keywords: Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas,wafat,dakwah Salafi,meninggal dunia,usia 61 tahun,Radio Rodja,Pondok Pesantren Minhajus Sunnah,pendidikan Islam,Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA),Syekh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin,kitab-kitab turats,Masjid Raya At Thohiriyah,Taman Makam Wakaf LOS Lolongok,Bogor Selatan,karya-karya Ustadz Yazid,manhaj salafi,Al-Imam Al-'Allamah Asy-Syekh,kontroversi dakwah,