Gunawan Dwi Cahyo Gadaikan Mobil Anak, Okie Agustina Marah: Konflik Hebat Usai Perceraian Resmi!

Gunawan Dwi Cahyo

MangEnjang.com - Pada 8 Januari 2024, Pengadilan Agama (PA) Bogor mengesahkan perceraian antara pesepak bola Gunawan Dwi Cahyo dan Okie Agustina. Proses hukum ini bermula dari gugatan cerai yang diajukan Okie pada 10 November 2023. Kisah mereka bermula dengan pernikahan siri pada 10 Februari 2012, kemudian mengikat janji secara resmi pada 13 Juli 2013. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra bernama Miro Materazzi Gunawan, yang lahir pada 2 Februari 2014.

Namun, perceraian bukanlah akhir dari konflik di antara mereka. Masalah baru muncul ketika Gunawan memutuskan untuk menggadaikan mobil yang diperuntukkan bagi anak mereka, Miro. Langkah ini memicu ketegangan antara mantan pasangan tersebut.

Melalui pengacaranya, Sunan Kalijaga, Gunawan mengungkapkan alasan di balik keputusannya. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, Gunawan merasa terpaksa menggadaikan mobil tersebut untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, termasuk biaya operasi yang harus dijalaninya. "Dia sekarang dalam kondisi ekonomi terbatas dan butuh uang untuk kebutuhan pribadi seperti operasi yang dilakukannya. Karena tidak ada pemasukan dan belum bermain, makanya dia menggadaikan mobil itu," jelas Sunan Kalijaga pada Minggu, 30 Juni 2024.

Sunan Kalijaga juga menambahkan bahwa Gunawan telah meminta izin kepada Okie Agustina terkait penggadaian mobil tersebut. "Dia bilang ke saya, sudah minta izin ke Mbak Okie untuk kepentingan operasi dan demi kesehatannya. Mas Gunawan mengatakan bahwa mobil yang digadaikan itu dia belikan untuk anaknya, Miro, dari hasil pernikahan dengan Mbak Okie," ujarnya.

Namun, Okie Agustina memiliki pandangan berbeda. Ia merasa tidak diberitahu sebelumnya dan merasa kesal ketika mendapati mobil tersebut sudah tidak ada di tempatnya. "Waktu saya ke Bandung, saya melihat di CCTV bahwa mobil itu sudah enggak ada," kata Okie pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Setelah mengetahui bahwa mobil tersebut telah digadaikan tanpa seizinnya, Okie langsung mengonfirmasi hal tersebut kepada Gunawan. Ia merasa kecewa dengan sikap mantan suaminya yang menganggap mobil tersebut sebagai miliknya sendiri tanpa memperhatikan kepentingan anak mereka. "Dia bilang ‘enggak perlu izin, itu mobil saya'. Akhirnya saya bilang ‘tolong kembalikan karena itu mobil Miro',” tukas Okie.

Sunan Kalijaga menegaskan bahwa masalah ini pada dasarnya adalah persoalan komunikasi yang kurang baik antara Gunawan dan Okie. "Sejauh ini komunikasi sudah berjalan dengan baik dan sudah sama-sama mencari solusi terbaik, doakan saja yang terbaik," kata Sunan.

Kisah ini mencerminkan bagaimana permasalahan ekonomi dan komunikasi dapat memicu konflik dalam hubungan, bahkan setelah perceraian. Harapannya, baik Gunawan maupun Okie dapat menemukan solusi terbaik demi kepentingan anak mereka, Miro.***