Ustad Atep Juwaeni Bin H Abdul Somad, Wafat! Inna lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Tokoh Panutan Masyakat ini Telah Tiada
 |
MANGENJANG.COM - Dunia keagamaan kembali berduka. Ustad Atep Juwaeni, salah satu imam Masjid Jami AL-Makmur Dusun Legokbarong Desa Pusakamulya, telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini, Rabu, 10 Januari 2024, sekitar pukul 14.15 WIB. Kabar duka ini menjadi pukulan berat bagi masyarakat di Pusakamulya dan sekitarnya, terutama mereka yang mengenal beliau baik sebagai tokoh agama maupun tokoh masyarakat.
Ustad Atep Juwaeni, lahir pada tanggal 15 Maret 1966 di Purwakarta, tidak hanya dikenal sebagai seorang imam masjid, tetapi juga sebagai seorang tokoh agama dan masyarakat yang berdedikasi tinggi. Selama hidupnya, beliau memberikan pelayanan terbaiknya untuk masyarakat, khususnya dalam bidang keagamaan. Kepulangan beliau menyisakan kenangan manis akan dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan selama bertahun-tahun.
Beliau wafat di kediamannya di Kp Legokbarong RT. 007 Rw 003 Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Ustad Atep Juwaeni tidak hanya dihormati sebagai seorang imam masjid, tetapi juga sebagai seorang A'wan di Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Pusakamulya. Peran beliau dalam organisasi kemasyarakatan islam ini menciptakan jejak yang tak terhapuskan.
Salah satu ciri khas dari almarhum Ustad Atep adalah kepribadian yang baik dan tenang. Beliau dikenal sebagai sosok yang mampu berpikir logis dan memiliki pendirian yang kuat. Kedewasaan dalam bersikap membuatnya menjadi panutan bagi banyak orang, terutama generasi muda. Semangatnya dalam membawa ajaran agama dan semangat kemanusiaan akan terus diingat oleh mereka yang pernah merasakan kehangatan dan kebijaksanaan beliau.
Saat ditemui, Ustad Atep Juwaeni selalu memberikan motivasi dan memberi inspirasi. Kata-kata beliau mengandung nilai-nilai kehidupan yang mendalam, dan kepergiannya meninggalkan kekosongan yang sulit tergantikan. Masyarakat Desa Pusakamulya kehilangan salah satu putra terbaiknya, yang selalu berjuang untuk kebaikan dan kemajuan bersama.
Kehilangan Ustad Atep Juwaeni bukan hanya duka bagi keluarga dan masyarakat Desa Pusakamulya, tetapi juga merupakan kehilangan bagi secara keseluruhan. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan beliau mendapatkan tempat yang layak di surga-Nya. Selamat jalan, Ustad Atep Juwaeni, semoga Allah SWT merahmatimu dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.***
Ustad Atep Juwaeni, lahir pada tanggal 15 Maret 1966 di Purwakarta, tidak hanya dikenal sebagai seorang imam masjid, tetapi juga sebagai seorang tokoh agama dan masyarakat yang berdedikasi tinggi. Selama hidupnya, beliau memberikan pelayanan terbaiknya untuk masyarakat, khususnya dalam bidang keagamaan. Kepulangan beliau menyisakan kenangan manis akan dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan selama bertahun-tahun.
Beliau wafat di kediamannya di Kp Legokbarong RT. 007 Rw 003 Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Ustad Atep Juwaeni tidak hanya dihormati sebagai seorang imam masjid, tetapi juga sebagai seorang A'wan di Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Pusakamulya. Peran beliau dalam organisasi kemasyarakatan islam ini menciptakan jejak yang tak terhapuskan.
Salah satu ciri khas dari almarhum Ustad Atep adalah kepribadian yang baik dan tenang. Beliau dikenal sebagai sosok yang mampu berpikir logis dan memiliki pendirian yang kuat. Kedewasaan dalam bersikap membuatnya menjadi panutan bagi banyak orang, terutama generasi muda. Semangatnya dalam membawa ajaran agama dan semangat kemanusiaan akan terus diingat oleh mereka yang pernah merasakan kehangatan dan kebijaksanaan beliau.
Saat ditemui, Ustad Atep Juwaeni selalu memberikan motivasi dan memberi inspirasi. Kata-kata beliau mengandung nilai-nilai kehidupan yang mendalam, dan kepergiannya meninggalkan kekosongan yang sulit tergantikan. Masyarakat Desa Pusakamulya kehilangan salah satu putra terbaiknya, yang selalu berjuang untuk kebaikan dan kemajuan bersama.
Kehilangan Ustad Atep Juwaeni bukan hanya duka bagi keluarga dan masyarakat Desa Pusakamulya, tetapi juga merupakan kehilangan bagi secara keseluruhan. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan beliau mendapatkan tempat yang layak di surga-Nya. Selamat jalan, Ustad Atep Juwaeni, semoga Allah SWT merahmatimu dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.***
