Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Gelandangan di Amerika ditembaki. Netizen: Ngurus negara orang melulu, Amerika bobrok!

tunawisma-amerika-ditembak-saat-tidur-gelandangan
Pembunuhan berantai di Amerika
Purwakarta Online - Video penembakan sadis di Amerika Serikat beredar di aplikasi video pendek, korban merupakan tuna wisma (gelandangan) yang sedang tertidur lelap.

Netizen dibuat geram dengan aksi sadisme terhadap tuna wisma yang malang tersebut. Tapi bukan hanya itu, netizen pun melampiaskan kegeramannya terhadap negara dimana aksi sadis tersebut terjadi.

Amerika Serikat, dikenal sebagai negara maju, polisi dunia, negara adidaya yang kerap kali tanpa tedeng aling-aling mencampuri urusan negara lain di dunia.

Namun apa mau dikata, di dalam negaranya sendiri terjadi aksi penembakan keji dari oknum tak dikenal terhadap warga miskin, yang tidak memiliki tempat tinggal.

Dikabarkan aksi penembakan tuna wisma tersebut menewaskan 5 orang. Ada pula yang menderita luka-luka.

Sangat disayangkan, pelaku yang ditenggarai seorang psikopat ini melakukan aksi brutal di hadapan umum. Bahkan sempat melakukan pembunuhan di depan anak-anak.

Berikut beberapa komentar netizen menanggapi insiden tersebut.

"inilah manusia kulit putih, mata biru, bermartabat, makanya dunia ini akan hancur di kuasai oleh antek antek yahudi dan dajjal," komentar Acik 2015.

"mamarika tuh," ujar Bintix Style.

"aimak ah inalilahi kan di sek kecil nya manausia sama kaya dia dimana agamamu," kata Borit Asus.

"tuh lu urusin pembantaian tunawisma tuh, lu jangan ngurusin negara org melulu wahai amerika yg bobrok...," Ortega Bahari.

Video aksi pembunuhan tunawisma di Amerika Serikat


Kabar baiknya, dilansir dari Republika (16/3), Agen federal Amerika Serikat (AS) telah berhasil menangkap pelaku penembakan lima orang tunawisma di Washington dan New York.

Dari Kepolisian New York diperoleh informasi bahwa penyidik masih mengumpulkan bukti untuk mendakwanya atas kejahatan di New York.

Sedangkan Juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan Washington menyatakan Gerald Brevard didakwa atas pembunuhan, penyerangan dengan senjata berbahaya dan penyerangan dengan maksud membunuh.

Biro Alkohol, Tembakau dan Senjata Api dan Bahan Peledak Amerika Serikat (ATF) mengatakan agen khusus mereka menemukan tersangka pembunuh tunawisma setelah melakukan perburuan selama beberapa hari. (*)