Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Merawat Kucing

Purwakarta Online - Secara sepintas, kucing memang tampak seperti hewan yang mandiri. Namun, kucing tetap saja butuh perawatan yang baik agar tetap sehat. Kucing bisa dipelihara dengan kandang atau tanpa kandang. 

Bila merawat tanpa kandang, kucing memang bisa dengan leluasa bermain, namun sebaiknya tetap memperhatikannya agar kucing tetap berada dalam keadaan sehat.  

1.Periksakan secara teratur 

Cara merawat kucing tanpa kandang bagi pemula yang pertama adalah melakukan pemeriksaan secara rutin. Biasanya, pemeriksaan rutin dilakukan dua kali, yakni bulanan dan tahunan. 

Pemeriksaan bulanan umumnya dilakukan untuk perawatan bulu dan kesehatan kucing secara keseluruhan. Sedangkan, pemeriksaan tahunan bertujuan untuk mengecek organ dalam kucing. 

Kucing tanpa kandang akan lebih sering mengamati di luar rumah sehingga pemeriksaan sangat penting untuk mendeteksi penyakit sebelum berkembang semakin parah. 

Diskusikan juga perawatan dan kesehatan kucing dengan dokter hewan. Amati bila ada beberapa hal yang berbeda seperti cara berjalan, cara mengeong, dan perbedaan tingkah laku kucing. 

2. Sisir bulu kucing 

Kucing yang dipelihara tanpa kandang tentunya sangat aktif sehingga harus dijaga kebersihannya secara rutin, atau yang disebut juga dengan grooming. Bila bulu kucing panjang, PetLovers bisa menggunakan pin brush untuk menyisir bulunya. 

Sedangkan bila bulu kucing pedek, gunakan slicker brush yang pipih untuk menyisirnya. Untuk anak kucing yang masih kecil dan rentan, gunakan sisir berukuran mini yang bergigi lembut. 

Menyisir bulu kucing sangat penting untuk mengangkat bulu-bulu yang sudah mati, membersihkan kutu, menghilangkan jamur pada bulu kucing, dan juga dapat memicu aliran darah pada tubuh kucing. 

3. Bersihkan giginya 

Gigi kucing kesayangan  harus dibersihkan secara teratur. Gunakanlah sikat gigi sikat lembut dan gunakan pasta gigi khusus kucing. jarang memakai pasta gigi manusia karena pasta gigi biasa mengandung flourida yang beracun untuk kucing. cinta kucing rasa pasta gigi agar dia terbiasa. 

Sikat gigi kucing secara teratur dengan gerakan melihat dari arah depan ke belakang. lakukan sedikit demi sedikit dan perlahan sekitar 30 detik. Perawatan gigi sanagt penting dilakukan karena banyak penyakit kucing berhubungan dengan gigi dan gusi. Bila gigi kucing tidak dirawat dengan baik, maka akan menimbulkan bakteri dan plak. 

4. Beri sayang untuk tidur 

Hanya karena kucing kesayangan PetLovers tidak punya kandang, bukan berarti PetLovers bisa membiarkan kucing tidur di mana saja. modifikasi, PetLovers menyediakan sebuah alas untuk tempat tidur kucing, bisa berupa kain atau yang lain. Sekarang sudah tersedia cukup banyak produk khusus untuk kucing peliharaan, biasanya berupa semacam bantal berbentuk persegi panjang. 

Hal ini penting untuk dilakukan, PetLovers. Pasalnya, jika kucing dibiarkan tidur di atas lantai atau permukaan yang kasar, bulu pada badan kucing bisa rontok dan lama-kelamaan akan mengalami kebotakan. 

5. Beri makan secara teratur 

Demi menghindari mencari makanan sendiri secara teratur, memastikan untuk memberikan makan secara teratur. Tambahkan pula sayuran dan buah seperti brokoli yang sudah dimasak. Anak kucing berusia 6-12 minggu bisa diberi makan empat kali sehari. biarkan kucing bermain dengan makanannya melalui modifikasi wadah makanan secara unik. 

Bila tidak merawat kebersihan kucing dengan baik, maka bakteri bisa masuk ke aliran darah. Hal ini akan menimbulkan berbagai penyakit pada kucing seperti gigi copot, sulit makan, sakit di daerah mulut, dan jantung. 

Untuk membantu memudahkan dalam merawat kucing,  bisa menggunakan PRO PLAN Housecat, prebiotik untuk menyimbangkan flora baik dalam usus kucing. PRO PLAN Housecat juga bisa mengurangi bau kotoran pada kucing kesayangan petlovers. (*)