Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Mengatur Uang Usaha Dagang Sederhana


Purwakarta Online - Ayo pada duduk manis ya, terus baca pelan-pelan. Pahami, terus lakukan, jangan dibolak-balik nanti pusing.

Ok kita mulai!

Pisahkan keuangan USAHA dan PRIBADI 
    
Saran saya langkah pertama siapkan amplop. Amplop di dalam kotak yang sudah ditulisi masing-masing dengan:
- modal
- keuntungan
- investasi
- pengembangan usaha
- Sosial

Sering banget ibu-ibu setelah jualan kegirangan dapat uang, main pergi aja ke mall. Belanja dehh buat kesenangan pribadi. Ayo, ngacung siapaa?

Memangnya tidak boleh? Boleh, tapi yang boleh dibelanjakan buat pribadi ada batasannya (cek amplop keuntungan!).

Tentukan berapa persen (%) dana dari pendapatan yang akan dimasukan ke masing-masing amplop.

Saran saya
Modal           : 50 %
Keuntungan : 15 %
Investasi       :15%
Pengembangan usaha: 10%
Sosial : 10%

Nah, dana yang ada di investasi dan pengembangan usaha fungsinya untuk beli alat atau misalnya perlu untuk nambah modal. Tapi ini perlu komitmen yang tinggi, jangan nanti ada istilah "ah ambil dulu ah" apalagi untuk keperluan pribadi. Karena keperluan PRIBADI hanya bisa diambil dari amplop KEUNTUNGAN, perlu anak jajan, beli lipstik, jalan-jalan itu ambil dari amplop KEUNTUNGAN.

Penggunaan amplop ini berguna buat ngerem saat kita ingin beli barang-barang yang lucu-lucu. Belilah fungsi!

Kalo sudah berjalan banyak orderan dan penghasilan dana di amplop langsung di masukan ke rekening usaha dan pribadi walaupun namanya ya nama kita juga. Tapi bisa dipisahkan bank-nya! Yang keuntungan masuk ke bank pribadi, yang lain masuk ke rekening usaha.

//Buat Laporan Pembukuan yang Rapi

Saran saya :
- Beli buku pembukuan

- Catat semua uang masuk dan uang keluar termasuk hutang usaha (misal Nge-bon dulu ke warung, beli bahan) ataupun piutang usaha (orang belum bayar barang dagangan)

- Simpan semua bon pembelian bahan baku, alat-alat disusun per bulan nantinya.

- Jangan lupa ada catatan untuk barang keluar (dibayar cash, transfer atau masih ngutang orang sama kita), semua dicatat!

- laporan keuangan ini akan membantu kita untuk mengevaluasi perkembangan usaha

- Catatan dana ini bisa kita pisahkan peramplop supaya bisa terlihat perputarannya dan ini berguna untuk cek ricek

//Sebisa mungkin hindari berhutang untuk usaha

Saran saya:
- sebisa mungkin gunakan modal usaha sendiri dari uang yang ada biarpun kita mulainya pelan-pelan, sedikit-sedikit tidak apa-apa, kita bisa  mengenakan pembayaran DP untuk pemesanan kue-kue dalam jumlah lebih dari satu

- Hindari pembelian peralatan dengan cara arisan atau mencicil, kenapa? Karena itu akan jadi beban usaha setiap bulannya. Saran saya menabung saja dahulu kumpulkan dana investasi dan pengembangan usaha yang kita punya dari setiap penjualan. Kapan dong kebelinyaa? Ya, giatlah jualan!

//Kontrol Arus uang masuk dan uang keluar

Mengontrol dana-dana di amplop dan pemasukan dari penjualan ini sangat penting perlu komitmen diri. Jika kas lancar maka segala kewajiban bisa terpenuhi.

Ingat pemasukan dari penjualan itu bukan dana sepenuhnya milik kita. Milik kita hanya 10-15 persen saja, selebihnya masuk ke amplop masing-masing.

Ok, sekarang kita aplikasikan ya, berdasarkan perhitungan penjualan kue kering kacang kemarin.

Pendapatan dari 1 toples besar adalah : Rp 66.375

Langsung kita masukan ke amplop berdasarkan presentasinya

-Modal 
50 %x 66.375= 33.187.5 

-Keuntungan
 15%x 66.375=9.956,25  

-Investasi 
15%x 66.375= 9.956,25

-Pengembangan Usaha
10%x 66.375=6.6375

-Sosial 
10%x 66.375= 6.6375

Seperti itu kira kira ya ibu-ibu!

Saran saya 
- semua dana ini baik ya masuk ke rekening setelah kita hitung posnya masing karena kita cenderung males ambil dana ke bank atau ngantri atm

- Fungsi amplop ini memudahkan kita dalam pencatatan di pembukuan

- Biasakan punya juga buku kecil untuk mencatat yang akan kita pindahkan ke buku besar pembukuan nantinya

- Ciptakan kantor di satu sudut rumah  minimal ada satu box isi kalkulator dan buku kita sama box isi bon-bon jangan nanti mau nyatet cari buku sama kalkulator tidak jelas di mana.

- Untuk dana investasi dan pengembangan kita bisa pake juga untuk kursus atau beli buku resep atau buat nyoba nyoba resep karena kita perlu untuk menambah bakulan dan keahlian kita bisa istilahkan dengan meminjam dana nanti dikembalikan dari keuntungan kita lho jangan lupa yah!

Oh, iya. Ada yang ketinggalan, Dana sosial ini penting. Pengen berkah kan usaha kita? Nah dana sosial ini bisa kita berikan untuk orang tua kita, untuk mertua, untuk bantu keluarga atau sekitar dan salurkan segera!

Mudah mudahan bermanfaat.