Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tongkuno, Kecamatan Berhiaskan Wisata yang Menakjubkan di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara

Pantai Tanjung Labora, Kecamatan Tongkuno, Muna, Sulawesi Tenggara.
Purwakarta Online - Tongkuno adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Memiliki banyak lokasi wisata yang sangat potenial, diantaranya adalah Danau Moko dan Pantai Tanjung Labora.

Danau Moko

Danau Moko di Kecamatan Tongkuno, Muna, Sulawesi Tenggara
Danau Moko merupakan danau air tawar yang terletak di Desa Oempu Kecamatan Tongkuno, lokasi danau tidak terlalu jauh dari Pantai Walengkabola. 

Danau moko terkenal dengan danau air yang biru dan uniknya danau ini terdapat seekor penyu yang tinggal didalamnya, masyarakat sekitar memberi nama penyu ini dengan sebutan BENTO.

Hewan ini sangat lucu dan ramah, bagi siapa yang berkunjung ke danau ini akan melihat dan berenang bersama si Penyu.
 
Bento, penyu penghuni Danau Moko, Tongkuno, Muna, Sulawesi Tenggara

Pantai Tanjung Labora

Pantai Labora atau Tanjung Labora merupakan pantai dengan panorama yang sangat cantik di atasnya. Dengan tebing yang membujur di semanjung pantai menambah keindahan pantai.

Anda dapat menikmati kendahan pantai dari atas puncaknya, anda dapat berkemah atau bermalam di atas puncak ini.

Selain itu Pantai Labora memiliki pantai pasir putih yang luar biasa indah dibawahnya, anda dapat menikmati indahnya pantai dengan berenang atau snorkling menyusuri pantai.



Pantai Labora tergolong tempat wisata baru di Kabupaten Muna. Sekitar tahun 2016 Pantai Labora mulai dikenal oleh publik. Bagi anda para wisatawan yang ke Mulau Muna dapat mengunjungi pantai labora.

Letak Pantai Labora berada di sebelah utara Pantai Morano. Anda dapat melalui jalur laut dengan perahu nelayan menuju Pantai Labora dari Pantai Morano, atau melalui jalur darat sekitar 7 KM masuk ke dalam dari Simpang 3 Desa Oempu, Walengkabola dan Labora.

Pantai Tanjung Labora, Kecamatan Tongkuno, Muna, Sulawesi Tenggara.

Profil Kecamatan Tongkuno

Secara geografis, Tongkuno terletak di bagian selatan garis khatulistiwa, memanjang dari utara ke selatan di antara 4.49° – 4.50° Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur diantara 122.42° - 122.43° Bujur Timur. Batas wilayah administrasi Kecamatan Tongkuno sebagai berikut:
  • Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Lohia.
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Buton.
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Tongkuno Selatan dan Buton Tengah.
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Parigi dan Muna Barat.

Penduduk Kecamatan Tongkuno berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2018, kepadatan penduduk di Kecamatan Tongkuno tahun 2018 mencapai 16.214 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga adalah 3.745 orang. 

Kepadatan Penduduk di kecamatan Tongkuno cukup beragam. Kepadatan penduduk tertinggi adalah kelurahan Tombula dengan kepadatan sebesar 1.420 jiwa/km2 dan terendah di desa Tongkuno sebesar Kontumolepe 7 jiwa/km2.

Daftar Desa/Kelurahan di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara:

  1. Lakologou
  2. Kontumolepe
  3. Lamorende
  4. Tombula
  5. Fongkaniwa
  6. Danagoa
  7. Lahontohe
  8. Matano Oe
  9. Oempu
  10. Lapadindi
  11. Tanjung
  12. UPT. Wuna

Pembangunan Sosial di di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara

Pelaksanaan pembangunan pendidikan di kecamatan Tongkuno terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

Salah satu indikator yang dapat mengukur tingkat perkembangan pembangunan pendidikan di kecamatan Tongkuno adalah banyaknya sekolah, guru dan murid.

Jumlah fasilitas pendidikan di kecamatan Tongkuno sebanyak 44 unit yang terdiri dari 14 unit TK sederajat, 18 unit SD sederajat, 8 unit SMP sederajat, dan 4 unit SMA sederajat.

Salah satu indikator untuk mengukur perkembangan kesehatan di kecamatan Tongkuno adalah ketersediaan infrastruktur kesehatan hingga ke desa-desa. 

Jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Tongkuno hingga tahun 2018 yaitu 22 unit, yang terdiri dari 2 unit puskesmas, 13 unit posyandu, dan 7 unit polindes.

Tenaga medis yang ada di Kecamatan Tongkuno yaitu 2 orang Dokter umum, 10 orang bidan, 10 orang perawat, 3 tenaga farmasi, dan 68 tenaga kesehatan lainnya.

Perkembangan keagamaan di kecamatan Tongkuno juga dapat dilihat dari ketersediaan saranan peribadatan. Pada tahun 2018 jumlah tempat peribadatan di kecamatan Tongkuno berjumlah 16 unit, terdiri dari 13 unit mesjid dan 3 unit mushola.

Pertanian di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara

Penggunaan lahan di kecamatan Tongkuno digunakan untuk perumahan dan pekarangan. Luas lahan sawah tahun 2018 mencapai 70 ha yang terdiri dari 7 ha sawah irigasi dan 63 hektar sawah non irigasi.

Tanaman pangan yang diusahakan di kecamatan Tongkuno yang utama yaitu; padi sawah, jagung, kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar.

Ragam tanaman hortikultura yang diusahakan di kecamatan Tongkuno cukup bervariasi. Untuk tanaman sayuran terdapat cabai rawit, kacang panjang, kangkung, petsai/sawi, cabai besar, bawang daun, tomat, terung, ketimun dan lainnya.

Tanaman menghasilkan produksi yang paling besar adalah kacang panjang, dan kangkung. Tanaman buah-buahan seperti, jeruk siam, pisang, pepaya, dan rambutan menjadi komoditas utama di kecamatan Tongkuno.

Jambu mete menjadi komoditi perkebunan yang paling banyak diusahakan di kecamatan Tongkuno. Tahun 2018 luas tanam jambu mete mencapai 4.680 hektar. Selain itu, terdapat tanaman kelapa, cokelat dengan luas tanam masing-masing sebesar 394,29 hektar, dan 132,10 hektar.

Industri dan Energi di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara

Pembangunan dibidang industri ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja, meratakan kesempatan berusaha, meningkatkan ekspor, menunjang pembangunan daerah, serta memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Di Kecamatan Tongkuno tahun 2018 tercatat ada 840 usaha dan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.668. Jumlah industri terbanyak terdapat di desa Walengkabola berjumlah 102 industri .

Kebutuhan listrik rumah tangga di kecamatan Tongkuno sebagian besar diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). 

Jumlah rumah tangga pengguna listrik di Kecamatan Tongkuno tahun 2018 yaitu sebanyak 3.435 rumah tangga. Listrik Non PLN sebanyak 62 rumah tangga dan belum tersaluri listrik sebanyak 248 rumah tangga.

Pemenuhan kebutuhan air bersih di Kecamatan Tongkuno sebagian besar diperoleh dari air Sumur, Sumur Bor, Air isi ulang dan melalui mata air alam.

Perdagangan di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara

Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor yang mampu menggerakkan perekonomian suatu wilayah. Kecamatan Tongkuno terletak di wilayah kepulauaan sehingga transaksi yang terjadi sebagian merupakan perdagangan antar pulau.

Salah satu indikator menilai perkembangan perdagangan adalah ketersediaan sarana perdagangan mandiri. Hingga tahun 2018, di kecamatan Tongkuno terdapat 3 unit pasar permanen/ tidak permanen, 20 unit toko, 409 unit rumah makan, dan 411 unit toko kelontong. (*)

*Dari berbagai sumber