Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Serangga, Solusi Pangan Masa Depan (Bagian 13)

makan serangga dalam islam, makan serangga halal, makan serangga di bangkok, makan serangga di jakarta, pokok makan serangga, kucing makan serangga, hukum makan serangga, tumbuhan pemakan serangga, haiwan yang makan serangga, tanaman makan serangga, tumbuhan yang makan serangga, hukum makan serangga dalam islam, tanaman yang bisa makan serangga, mimpi makan serangga, makanan serangga, makanan gecko selain serangga, makanan serangga di thailand, makanan trenggiling selain serangga, makanan burung sriti selain serangga, makanan serangga daun, makanan dari serangga, makanan thailand serangga, makanan untuk serangga, makanan serangga tonggeret, solusi ketahanan pangan di indonesia, ketahanan pangan indonesia 2021, ketahanan pangan indonesia 2022, ketahanan pangan adalah, ketahanan pangan indonesia di masa pandemi, masalah ketahanan pangan di indonesia dan solusinya, jurnal ketahanan pangan di masa pandemi, urban farming adalah, jenis urban farming, nusa solusi pangan, pt solusi pangan perwiratama, pt aneka solusi pangan, nusa solusi pangan bandung, solusi ketahanan pangan, solusi indopangan, solusi krisis pangan di indonesia, solusi ketahanan pangan di masa pandemi, solusi krisis pangan, solusi masalah pangan, solusi agar tidak terjadi krisis pangan, solusi mengatasi rawan pangan, solusi kemandirian pangan, solusi mengatasi masalah pangan, krisis pangan di indonesia, usaha mengatasi masalah pangan di indonesia, solusi krisis pangan, cara mengatasi kelangkaan pangan, penyebab krisis pangan di indonesia, makanan serangga, belalang yang bisa dimakan, jenis belalang yang bisa dimakan, serangga yang bisa dimakan, serangga yang halal dimakan, kecoa yang bisa dimakan, jenis kecoa yang bisa dimakan, jenis belalang yang halal dimakan, burung pemakan serangga dimakan oleh, serangga yang boleh dimakan dalam islam, serangga yang boleh dimakan, daun dimakan serangga, bayam brazil dimakan serangga, serangga yang bisa dimakan, contoh binatang serangga yang halal dimakan, serangga yang halal dimakan adalah, agar daun tidak dimakan serangga, jenis serangga yang bisa dimakan, serangga bisa dimakan, serangga yang dapat dimakan, serangga yang halal untuk dimakan adalah, serangga yang dimakan bunglon, jenis serangga yang bisa dimakan, jenis serangga yang halal dimakan, jenis serangga yang dimakan bunglon, mukhannats adalah, tarajjul adalah, bangkai yang halal dimakan, apakah belalang halal, semut jepang, serangga halal haram, makan serangga halal, darah serangga halal, contoh binatang serangga yang halal dimakan adalah, serangga yang halal dimakan adalah, binatang serangga yang halal dimakan adalah, sejenis serangga yang halal dimakan, contoh serangga yang halal dimakan, contoh serangga yang halal dimakan adalah, apakah serangga halal, serangga yang halal dimakan, serangga yang halal, serangga yang halal untuk dimakan adalah, contoh binatang serangga yang halal dimakan,
Serangga, Solusi Pangan Masa Depan
Purwakarta Online - Masyarakat dalam hal ini responden yang berasal dari Kota Medan masih banyak yang menolak dan enggan mengkonsumsi serangga untuk memenuhi kebutuhan protein dan gizi mereka.

Kesimpulan

Serangga mempunyai peranan yang penting dalam memenuhi kebutuhan protein ataupun mineral yang dibutuhkan oleh manusia.

Secara umum, serangga mengandung protein, lemak, nutrisi-nutrisi lain yang dibutuhkan untuk peningkatan kesehatan dan ketahanan pangan, baik secara langsung dikonsumsi manusia ataupun sebagai pakan ternak dan budidaya perikanan.

Serangga dapat dibudidayakan dengan lahan yang terbatas dan dapat meningkatkan perekonomian mereka.

Serangga juga berpotensi untuk menimbulkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, alergi, dan di beberapa daerah di Indonesia sudah lazim mengkonsumsi serangga sebagai makanan ataupun sebagai pakan ternak.

Pada masyarakat/responden yang diwawancarai, ditemukan bahwa penyampaian informasi terkait serangga dan diversifikasi produk serangga mampu membuat ataupun mengubah persepsi masyarakat terhadap serangga sebagai salah satu sumber protein dan gizi.

Oleh karena itu bagi masyarakat yang enggan untuk memakan serangga, diperlukan beberapa inovasi pengolahan makanan berbahan dasar serangga sehingga serangga menjadi sesuatu yang umum untuk dikonsumsi.

Saran

Kedepannya perlu dipertimbangkan untuk mengeluarkan peraturan terkait dengan pemanfaatan serangga secara khusus, mulai dari proses budidaya, proses produksi, penyimpanan, dan dari sisi kesehatannya.

Demikian juga perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait dengan budidaya serangga untuk tujuan komersial, seperti peningkatan kandungan gizinya, pemanfaatan lahan yang terbatas guna meningkatkan jumlah serangga yang dibudidayakan, budidaya serangga yang berkelanjutan, apakah ada efek negatif yang ditimbulkan bila terlalu banyak mengkonsumsi serangga, baik untuk manusia maupun ternak.

Pada akhirnya, jika serangga dapat bersaing dengan daging ayam dan sapi dalam siklus ketersediaan pangan dan lingkungan, masyarakat akan mempertimbangkan serangga sebagai salah satu alternatifnya.

Diperlukan suatu upaya ataupun promosi terhadap makanan-makanan berbahan serangga ini dan diversifikasi produk serangga, sehingga diharapkan mampu membuat ataupun mengubah persepsi masyarakat terhadap serangga sebagai salah satu sumber protein dan gizi.
Tindakan ini membutuhkan waktu, dan strategi promosi yang tepat, untuk membuat bahan makanan ini menjadi populer di berbagai tempat di dunia, khususnya di Indonesia. (*)

Sumber:

Pratiwi Girsang. 2018. Serangga, Solusi Pangan Masa Depan. Jurnal Pembangunan Perkotaan. Volume 6, Nomor 2. http://ejpp.balitbang.pemkomedan.go.id/index.php/JPP/article/view/35, diakses pada tanggal 17 Januari 2022.

* Dilakukan pengeditan ringan