Serangga, Solusi Pangan Masa Depan (Bagian 13)
Serangga, Solusi Pangan Masa Depan |
Purwakarta Online - Masyarakat dalam hal ini responden yang berasal dari Kota Medan masih banyak yang menolak dan enggan mengkonsumsi serangga untuk memenuhi kebutuhan protein dan gizi mereka.
Kesimpulan
Serangga mempunyai peranan yang penting dalam memenuhi kebutuhan protein ataupun mineral yang dibutuhkan oleh manusia.Secara umum, serangga mengandung protein, lemak, nutrisi-nutrisi lain yang dibutuhkan untuk peningkatan kesehatan dan ketahanan pangan, baik secara langsung dikonsumsi manusia ataupun sebagai pakan ternak dan budidaya perikanan.
Serangga dapat dibudidayakan dengan lahan yang terbatas dan dapat meningkatkan perekonomian mereka.
Serangga juga berpotensi untuk menimbulkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, alergi, dan di beberapa daerah di Indonesia sudah lazim mengkonsumsi serangga sebagai makanan ataupun sebagai pakan ternak.
Pada masyarakat/responden yang diwawancarai, ditemukan bahwa penyampaian informasi terkait serangga dan diversifikasi produk serangga mampu membuat ataupun mengubah persepsi masyarakat terhadap serangga sebagai salah satu sumber protein dan gizi.
Oleh karena itu bagi masyarakat yang enggan untuk memakan serangga, diperlukan beberapa inovasi pengolahan makanan berbahan dasar serangga sehingga serangga menjadi sesuatu yang umum untuk dikonsumsi.
Saran
Kedepannya perlu dipertimbangkan untuk mengeluarkan peraturan terkait dengan pemanfaatan serangga secara khusus, mulai dari proses budidaya, proses produksi, penyimpanan, dan dari sisi kesehatannya.Demikian juga perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait dengan budidaya serangga untuk tujuan komersial, seperti peningkatan kandungan gizinya, pemanfaatan lahan yang terbatas guna meningkatkan jumlah serangga yang dibudidayakan, budidaya serangga yang berkelanjutan, apakah ada efek negatif yang ditimbulkan bila terlalu banyak mengkonsumsi serangga, baik untuk manusia maupun ternak.
Pada akhirnya, jika serangga dapat bersaing dengan daging ayam dan sapi dalam siklus ketersediaan pangan dan lingkungan, masyarakat akan mempertimbangkan serangga sebagai salah satu alternatifnya.
Diperlukan suatu upaya ataupun promosi terhadap makanan-makanan berbahan serangga ini dan diversifikasi produk serangga, sehingga diharapkan mampu membuat ataupun mengubah persepsi masyarakat terhadap serangga sebagai salah satu sumber protein dan gizi.
Tindakan ini membutuhkan waktu, dan strategi promosi yang tepat, untuk membuat bahan makanan ini menjadi populer di berbagai tempat di dunia, khususnya di Indonesia. (*)
Sumber:
Pratiwi Girsang. 2018. Serangga, Solusi Pangan Masa Depan. Jurnal Pembangunan Perkotaan. Volume 6, Nomor 2. http://ejpp.balitbang.pemkomedan.go.id/index.php/JPP/article/view/35, diakses pada tanggal 17 Januari 2022.
* Dilakukan pengeditan ringan
* Dilakukan pengeditan ringan