Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Innalillahi! Ibu Yanti, Putri Jenderal A.H. Nasution Meninggal Dunia

Hendrianti Sahara Nurdin
Purwakarta Online - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ibu Hendrianti Sahara Nurdin, yaitu putri dari Jenderal Besar A. H. Nasution.

Hendrianti Sahara Nurdin juga merupakan kakak dari Ade Irma Suryani Nasution. Almarhumah meninggal pada tanggal 18 Juni 2021 pkl. 17.20 WIB di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) Jakarta.

Ibu Yanti Nasution adalah saksi sejarah G30S. Beliau adalah orang yang membangunkan Pierre Tendean dan Hamdan di paviliun kamar ajudan rumah Teuku Umar no 40.

Segera setelah dibangunkan Yanti yang menangis mengadukan rumah inti ditembak, ayahnya ditembak, lalu tanpa pikir panjang, Pierre Tendean langsung bangkit dari tempat tidur, menyambar jaket bomber biru kepunyaannya dan senjata Garand.

Pierre Tendean kala itu masih bercelana pendek warna terang, tanpa sempat mengganti atau melapis celana pendek itu dengan celana panjang. Dan tanpa alas kaki melesat keluar paviliun menyambut gerombolan penculik.

Selanjutnya, seperti yang diketahui seluruh Bangsa Indonesia, Pierre Tendean ditemukan tewas dikubur dalam sumur tua dan sempit, berdiameter 75 cm dengan kedalaman 12 meter. 

Di daerah Lubang Buaya bersama 6 Jenderal pimpinan tinggi TNI AD masa itu. Jenazah Pierre memakai jaket bomber biru, kaus dalam putih dan celana panjang berwarna hijau tentara. 

Celana panjang yang di dalam kantongnya ada material kontroversi (alat kontrasepsi/kondom) yang ditujukan untuk mencoret dan mencoreng namanya sebagai perwira muda yang diketahui umum belum menikah pada saat penculikannya.

Sementara Ibu Yanti Nasution dalam dua kali wawancara pertemuan dengan kami di Bulan April 2018, May 2019 dan webinar peringatan hari lahir Pierre Tendean ke 81 pada hari Minggu 21 Februari 2021 lalu, konsisten menyampaikan Om Pierre, ajudan ayahnya itu, dibawa pergi penculik ganas G30S dari rumah mereka, berbalut celana pendek.

Sebuah keterangan yang juga konsisten dipegangnya dalam berkali-kali rekaman dengan TV nasional setiap kali peringatan G30S. Belum lagi menurut Ibu Yanti kepribadian Pierre Tendean adalah sosok yang tegas, kaku dan tidak mempermainkan wanita.

"Jadi fitnah mana yang hendak kalian dustakan? Allahumma firlaha warhamha waafiha wafuanha. Semoga husnul khatimah Ibu Yanti. Selamat jalan," tulis akun @pierresangpatriot.

"Salam kami untuk Om Pierre, ade Irma, Jenderal Besar Nasution, Ibu Sunarti Nasution dan Ibu Mitzi," tulis @pierresangpatriot mengakhiri postingannya.


Tanggapan Netizen mengalir di kolom komentar. Dari yang bertanya mengenai barang kontroversial, hingga memuji kecantikan Almarhumah saat muda.

"Memangnya di jaman itu udah ada kondom apa (?)," Tanya akun @0rapopo.

"Innalillahi wainnailayhi rojiuun semoga almarhumah husnul khotimah.. Aamiin Yaa ALLOH yaa Mujibassaailiin," tulis @s_1lvershen, mendoakan.

"Cantik banget waktu masih muda," tulis @cha.lutfi. (*)

*Disarikan dari postingan Instagram (18/6/2021)