Mengenal Asal-usul Ramen: Dari Mi Tiongkok, Diadopsi Jepang, Hingga Disukai Adik Saya
![]() |
| Ramen |
Awal Cerita: Mie Apa Itu?
Suatu hari saya melihat Dina menikmati semangkuk mi yang terlihat berbeda. Mi itu lebih kuning, lebih kenyal, dan kuahnya harum sekali. Di atasnya ada telur setengah matang yang tampak menggoda. Tentu saja saya penasaran.“Mie apa itu?” tanya saya.
“Ramen,” jawab Dina singkat.
Ia lalu bercerita bahwa hobinya makan ramen datang dari film-film Korea dan Jepang. Dari adegan-adegan sederhana, tokoh utama makan ramen saat hujan, saat bekerja lembur, atau sambil curhat. Dina jadi penasaran dan akhirnya ketagihan.
Dan dari obrolan sederhana itulah saya tergerak mencari tahu, sebenarnya dari mana datangnya ramen yang sedang populer ini.
Ramen Bukan Berasal dari Jepang
Meski identik dengan Jepang, ramen ternyata berasal dari Tiongkok. Pada abad ke-17, para pedagang dan pekerja Tiongkok yang datang ke Jepang membawa mi gandum la mian. Mi itu kemudian diperkenalkan di kota-kota pelabuhan Jepang seperti Yokohama dan Nagasaki.Saat pertama kali dikenal, masyarakat Jepang menyebutnya shina soba, mi Cina. Namun pertemuan dua budaya inilah yang menjadi cikal bakal ramen modern.
Kansui: Rahasia Tekstur Mi Ramen
Ramen memiliki ciri khas yang membedakannya dari mi Jepang lain seperti udon atau soba. Kunci utamanya adalah kansui, air alkali yang membuat mi bertekstur kenyal, halus, dan berwarna kuning alami.Penggunaan kansui berasal dari Tiongkok Utara. Namun ketika teknik ini diadopsi oleh koki Jepang, mi Cina itu berubah karakter dan melahirkan ramen sebagaimana kita kenal sekarang.
Awal Popularitas di Jepang
Restoran-restoran Tiongkok di Yokohama Chinatown menjadi rumah pertama ramen. Salah satu figur yang berperan besar adalah Ozaki Kenichi, koki Tiongkok yang memperkenalkan cara membuat mi dan kaldu kepada warga Jepang.Seiring waktu, ramen mulai dikenal di berbagai daerah. Namun popularitasnya benar-benar melejit setelah Perang Dunia II.
Makanan Penyelamat di Masa Kelaparan
Pasca perang, Jepang mengalami kelaparan hebat. Gandum dari Amerika Serikat masuk sebagai bantuan makanan. Rakyat Jepang memanfaatkan gandum itu untuk membuat mi murah, sementara pedagang kaki lima menjual mi kuah panas yang kemudian menjadi cikal bakal ramen rakyat.Di masa sulit itulah ramen menjadi makanan hangat yang menyelamatkan banyak orang. Ramen berkembang dari makanan asing menjadi makanan keseharian masyarakat.
1958: Ramen Instan Mengubah Dunia
Tahun 1958 adalah titik balik penting. Momofuku Ando menciptakan ramen instan pertama: Chicken Ramen. Lalu hadir Cup Noodles yang memudahkan siapa pun menikmati ramen di mana saja.Ramen pun tidak lagi sekadar hidangan tradisional di kedai. Ia berubah menjadi simbol inovasi Jepang yang mendunia.
Jenis-Jenis Ramen di Berbagai Daerah
Setiap daerah di Jepang memberi sentuhan khas pada ramen:- Sapporo dengan miso ramen yang kaya rasa.
- Hakata dengan tonkotsu ramen yang creamy dan pekat.
- Tokyo dengan shoyu ramen yang ringan namun aromatik.
- Kitakata dengan mi tebal dan kuah jernih yang segar.
Menikmati Ramen Autentik di Indonesia? Ikkudo Ichi Jawabannya
Bagi Anda yang ingin menikmati sensasi ramen autentik ala Jepang tanpa harus terbang ke Tokyo, Indonesia memiliki tempat terbaik untuk itu: Ikkudo Ichi.Di Ikkudo Ichi, setiap hidangan diracik seperti karya seni. Mi dibuat dengan penuh ketelitian, kuah dimasak lama untuk menghasilkan kedalaman rasa, dan bahan-bahan yang digunakan selalu berkualitas terbaik.
Pengalaman bersantap Anda akan semakin lengkap dengan suasana hangat, pelayanan ramah, serta menu-menu unggulan mulai dari ramen yang gurih hingga dessert manis yang menggoda.
Ikkudo Ichi percaya bahwa makanan bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal hubungan, menghubungkan keluarga, teman, hingga kolega melalui pengalaman makan yang menyenangkan.
Jika Anda berencana menjelajahi kuliner Jepang autentik, Ikkudo Ichi adalah tempat terbaik untuk memulai perjalanan itu.
Ramen, Sejarah, dan Kenangan
Ramen bukan hanya mi kuah. Ia adalah perjalanan sejarah, tentang migrasi, budaya, perang, inovasi, dan kini budaya pop yang menginspirasi jutaan orang, termasuk adik saya Dina.Setiap mangkuk ramen membawa cerita panjang dari Tiongkok ke Jepang, lalu menyebar ke seluruh dunia, hingga akhirnya hadir di meja makan kita. Dan jika Anda ingin merasakan versi terbaiknya di Indonesia, Ikkudo Ichi siap menyambut Anda dengan cita rasa Jepang yang autentik dan pengalaman bersantap tak terlupakan.***
