Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda: Kemajuan Indonesia Akan Datang Dari Desa
 |
| Peningkatan Kapasitas TPP P3PD, Bandung (29/11/2021) |
"Desa-desa akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. 5 tahun 10 tahun yang akan datang, kemajuan Bangsa Indonesia akan datang dari desa. Itulah makna tagline, Desa membangun Indonesia," seru Syaiful Huda, disambut tepuk tangan peserta Peningkatan Kapasitas.
Syaiful Huda berpesan kepada TPP yang bertugas menjadi Pendamping Desa, agar tidak pernah patah semangat. Paradigma baru pembangunan desa harus terus digelorakan
Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 6 Tentang Desa, Desa tidak lagi menjadi objek pembangunan. Momentum tersebut menjadi titik tolak peran besar desa sebagai subjek dalam pembangunan.
"Kalian (TPP) jangan sampai kehilangan semangat!" seru Syaiful Huda memberikan motivasi.
Aktivis Kolaboratif Desa
Syaiful Huda mendorong para TPP agar menjadi aktivis kolaboratif desa. Mampu bekerja melampaui ekspektasi yang ada. Menjadi penghubung dan mengkolaborasikan segala macam kepentingan yang ada di desa.
Perbedaan kepentingan, baik politik, ekonomi atau lainnya kerap jadi tantangan tersendiri dalam proses pembangunan di desa. Baik pembangunan secara fisik maupun pembangunan non-fisik seperti halnya pembangunan SDM di desa.
"Jadilah aktivis kolaboratif desa! Secara teknis menguasai, secara mekanik juga menguasai, dia beyond! Merajut, mempertemukan semua kepentingan desa,"
Desa adalah Hidup
Desa bagi Syaiful Huda adalah hidup, bukan benda mati. Desa adalah subjek, bukan objek dalam pembangunan. Desa hidup, karenanya ia bisa terus tumbuh dan berkembang.
"Jangan maknai desa sebagai benda mati, yang tidak ada sejarahnya. Itulah adanya UU Desa, di situ kenapa ada rekognisi, hak asal-usul dan lainnya. Desa itu hidup, bisa bernafas. Dia tidak benda mati, dia bisa tumbuh, berkembang," terang Syaiful Huda.
Kemerdekaan Indonesia lahir dari desa, namun sangat disayangkan, kemakmuran belum menjadi milik desa. Bangsa ini baru bisa memenangkan Undang-undang Desanya saja. Namun Syaiful Huda berkeyakinan bahwa kemakmuran Desa akan lebih cepat tercapai dengan adanya kolaborator.
"Kita baru memenangkan Undang-undang Desa, belum memenangkan desa. Dari desa lahir kemerdekaan Indonesia, tapi kemakmuran belum dinikmati oleh desa," ucap Syaiful Huda.
Peningkatan Kapasitas ini berlangsung selama empat hari bagi peserta, dari tanggal 29 Nopember hingga 2 Desember 2021. Peserta merupakan TPP dari tiga Kabupaten, yaitu Purwakarta, Kuningan dan Karawang. (enjs)
