Tingkatkan Kompetensi SDM Petani, Purwakarta Gelar Pelatihan Manajemen Agribisnis

Purwakarta Online - Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) dari Kementerian Pertanian mengadakan Pelatihan Manajemen Agribisnis bagi Non Aparatur di Kabupaten Purwakarta.

Menanggapi kegiatan ini Ade Sunarya, Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Purwakarta mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini agar para petani bisa lebih terarah dalam mengelola potensi pertanian di wilayahnya masing-masing.

"Tujuan pelatihan ini agar terarah secara potensial dalam hal usaha budidaya dari hulu sampai hilirnya," kata Ade. Jumat (20/8/2021).

PPKMP yang barada di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, menyiapkannya pemateri yang teruji kompetensi dalam bidang usahanya.

Ade sunarya menambahkan, pentingnya petani mengikuti pelatihan ini agar tidak terjadi gap antara usaha pertanian di hulu dan hilir.

"Harapannya setelah mengikuti pelatihan, Petani bisa menguasai mulai dari teknik produksi pengolahan sampai pemasaran," kata Ade.

"Secara komunitas, ini sangat memungkinkan, dari jaringan KTNA saja setiap kecamatan di Purwakarta sudah ada pengurusnya," lanjut Ade.

Ditinjau dari sisi bisnis, pertanian bisa bersaing dengan usaha lainnya yang non pertanian. Sedangkan salah satu permasalahan yang ada adalah kemampuan manajemen usaha tani dari petani itu sendiri.

"Manajemen agribisnis memungkinkan pertanian berjalan kompetitif, bisa bersaing dengan usaha lainnya. Hal ini agar meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan keluarganya," terang Ade Sunarya.

Peserta pelatihan merupakan para petani yang aktif secara teknis di lapangan serta aktif dalam lembaga, seperti KTNA, Gapoktan atau Kelompok Tani.

"Para petani Pionir yang bisa menyampaikan hasil pelatihan ke petani lainnya di daerah masing-masing," ungkap Ade.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 19 hingga 21 Agustus 2021. Bertempat di Aula Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta. (enjs)