Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

7 Teori Konspirasi Covid : Teknologi 5G Transmisikan Virus Corona (2)

Ilustrasi Teori Konspirasi Seputar Covid-19 (Foto: CNN Indonesia)

Purwakarta Online - Setahun pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, banyak sekali teori konspirasi yang ikut mewarnai sumber-sumber informasi terkait pandemi ini di tanah air.

Teori konspirasi yang banyak beredar luas di media massa, justru membuat sebagian besar masyarakat mempercayai teori tersebut dan mengabaikan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang memang benar-benar ada.

Ironisnya, kepercayaan terhadap adanya ragam teori konspirasi ini, telah berdampak pada sebagian orang dan bahkan harus meregang nyawa.

Berikut beberapa teori konspirasi virus corona yang hadir selama setahun pandemi Covid-19 di Indonesia.

2. Teknologi 5G transmisikan virus corona


Setahun lalu, di tengah pandemi Covid-19, muncul teori konspirasi tentang teknologi 5G yang dikabarkan membantu menstransmisikan (menularkan) virus corona pada manusia. Teori konspirasi ini muncul berawal dari viralnya video yang merekam menara ponsel terbakar di Birmingham dan Merseyside, Inggris.

Jaringan selular Inggris telah melaporkan sekitar 20 kasus tiang menara ponsel yang menjadi sasaran dalam dugaan serangan pembakaran selama akhir pekan saat Paskah 2020. Video kebakaran menara ponsel itu lantas tersebar di berbagai situs media sosial Facebook, Instagram dan Youtube.

Untuk diketahui, jaringan 5G adalah jaringan ponsel yang di bawa oleh gelombang radio. Namun, teori konspirasi ini menyebutkan bahwa jaringan 5G bertanggung jawab terhadap penyebaran virus corona.

Padahal, para ilmuwan telah mengatakan dengan tegas bahwa hubungan antara Covid-19 dan jaringan 5G secara biologis tidak mungkin terjadi.

Teori konspirasi ini telah dicap sebagai berita palsu (hoaks) terburuk oleh Direktur Medis NHS England Stephen Powis. (*)

Sumber: Kompas