Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cuma lewat HP doang, bisa dapat Bantuan Pemerintah Rp 3,55 juta ditambah Pinjaman Online Rp 10 Juta


Purwakarta Online - Dilansir dari Motor Plus Online (18/4/2021) ternyata bantuan pemerintah tidak hanya berupa BLT tapi juga kasih fasilitas pinjaman online atau pinjol.

Cara ambil bantuan pemerintah Rp 3,55 juta plus pinjaman online Rp 10 juta, yaitu dengan ajukan nomor KTP dari HP untuk pendaftaran.

Kesempatan ini adalah untuk warga negara Indonesia yang tidak sekolah dan tidak kuliah, terutama yang masih menganggur atau belum punya pekerjaan.

Syarat lainnya harus sudah berusia 18 tahun atau lebih bisa dapat kesempatan bantuan pemerintah Rp 3,55 juta dan pinjaman online Rp 10 juta.

Kalau cukup umur dan mencakup syarat tersebut bisa ikut program Kartu Prakerja. Setelah terdaftar dan lolos Kartu Prakerja mereka akan menerima bantuan pelatihan dan uang tunai kalau ditotal jadi Rp 3,55 juta.

Dan lulus dan jadi alumni program Kartu Prakerja dikasih fasilitas pinjaman online Rp 10 juta.

Para alumni program Kartu Prakerja bisa mengakses pinjaman usaha, alias Kredit Usaha Rakyat (KUR) perbankan. Salah satunya adalah KUR Super Mikro.

Dan untuk mengajukan pinjaman juga mudah, salah satu syaratnya adalah melampirkan e-sertifikat pelatihan yang sudah diselesaikan peserta Kartu Prakerja.

"Ini syaratnya sangat mudah karena e-sertifikat yang diterbitkan oleh PMO itu bisa dijadikan sebagai syarat untuk bisa mengakses KUR," ujar Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, Gede Edy Prasetya, dikutip dari Kompas.com.

Besaran KUR Super Mikro yang bisa diakses ini maksimum Rp 10 juta per penerima.

Nantinya pihak bank akan mendatangi para alumni Kartu Prakerja yang dirasa eligible mendapat pinjaman usaha tersebut.

Sebab, pada tanggal 22 Maret 2021 lalu, pihaknya sudah menyerahkan data alumni kepada Komite Kebijakan KUR.

Kemudian pada tanggal 26 Maret 2021, data tersebut sudah tersedia di sistem informasi kredit.

"Yang biasanya biasanya nyari-nyari KUR sekarang akan didatangi bank. Karena bank sudah punya data-data yang berminat menjadi wirausaha dengan mengakses KUR," kata Gede.

Gede menuturkan, pemerintah tidak memberi batasan lama usaha calon penerima KUR minimal 3 bulan.

Artinya KUR bisa diakses oleh para alumni yang sudah menyelesaikan pelatihan Kartu Prakerja.

"Jadi, mereka yang sudah melakukan pelatihan, kemudian sudah tergabung dalam kelompok usaha, keluarganya memiliki usaha dan mau melakukan pendampingan, itu bisa akses KUR. Kita tidak lagi memerlukan izin," ucap dia.

Adapun plafon KUR yang disiapkan untuk tahun ini sebesar Rp 41,83 triliun. Per 5 April, realisasinya baru mencapai 6,02 persen dari total plafon alias Rp 2,52 triliun. KUR ini diberikan kepada 306.239 debitur.

Gede berharap, alumni Kartu Prakerja bisa memanfaatkan program KUR sebaik-baiknya.

Setelah mendapat KUR Super Mikro, bukan tidak mungkin ke depannya akan mampu mengakses KUR Mikro, KUR Kecil, hingga KUR Khusus dengan nominal yang lebih tinggi.

"Kami mohon manfaatkan dengan baik, karena kami ingin supaya semua alumni Prakerja bisa menikmati KUR naik kelas, tidak hanya di super mikro tapi bisa ke skema kredit lainnya," pungkas dia.

Sebagai informasi, program Kartu Prakerja sudah menyasar 5,5 juta pendaftar dari 514 kabupaten/kota di 34 provinsi. Sudah ada sekitar 2,7 juta peserta gelombang 12-16 yang membeli pelatihan.

Sementara itu peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan berkisar 1,5 juta, dan 1,3 juta lainnya sudah mendapat insentif. (*)

* Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Alumni Kartu Prakerja Bisa Akses Pinjaman, Syaratnya Sertifikat Pelatihan.

Sumber: https://www.motorplus-online.com/read/252654719/ajukan-dari-hp-agar-dapat-bantuan-pemerintah-rp-355-juta-ditambah-pinjaman-online-rp-10-juta