Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Keunggulan wisata kebon ambu

Kebon Ambu Purwakarta

Purwakarta Online - Menilik kunjungan Bupati Purwakarta ke Kebon Ambu kemarin (Senin, 25/1/2021) memunculkan pernyataan, apa sebenarnya keunggulan dari Wisata Kebon Ambu ini?

Apalagi, kedepan Kebon Ambu digadang-gadang akan dijadikan Agroeduwisata, yaitu wisata yang berbasis edukasi pertanian.

Setiap kali Ambu Anne berkunjung ke Kebon Ambu, beliau sering mengaku sangat betah. Ini mungkin biasa bagi semua objek wisata di manapun.

Menurut Kepala Seksi Hortikultura Dispangtan Purwakarta, Kurnia Prawira, SP. M.Tr.AP., Kebon Ambu ini dibangun diatas aset milik Pemda yang terletak di Desa Parakangarokgek Kecamatan Kiarapedes, salah satu keunggulannya adalah penerapan zero waste.

Dengan sistem zero waste ini tidak ada sisa tanaman yang terbuang atau lebih di kenal dengan konsep Integrated Farming System.

Dalam kunjungannya, Bupati Purwakarta, Ambu Anne Ratna Mustika melihat perkembangan dan eksistensi Kebon Ambu, sejauh mana manfaatnya bisa dirasakan masyarakat sekitar.

Disela kunjungan Ambu Anne (Bupati Purwakarta) menyempatkan waktu memanen sayuran yang ada di kebun tersebut seperti kol, labu madu, cabai keriting, serta bawang merah yang merupakan komoditas yang sedang dikembangkan di Kabupaten Purwakarta.

Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu kabupaten penyangga ibukota yang bisa di andalkan untuk dikembangkan komoditas komoditas hortikultura yang dapat menyumbang inflasi seperti bawang merah.

Dengan kehadiran Eduagrowisata Kebon Ambu ini selain menjadi sarana penerapan teknologi budidaya khususnya hortikultura, kebon Ambu ini akan menjadi sarana peningkatan ekonomi mikro masyarakat setempat, sarana pemberdayaan masyarakat dan sarana edukasi untuk belajar berkebun bagi masyarakat, tidak terkecuali kaum pelajar.

Bawang merah merupakan komoditas yang mulai dikembangkan di Kabupaten Purwakarta, kedepan Kabupaten Purwakarta tidak menutup kemungkinan menjadi salah satu penyuplai bawang merah ke ibukota, dimana komoditas bawang merah ini salah satu hortikultura yang dapat menyumbang inflasi.

Dengan kehadiran Eduagrowisata Kebon Ambu ini selain menjadi sarana penerapan teknologi budidaya khususnya hortikultura, kebon Ambu ini akan menjadi sarana peningkatan ekonomi masyarakat tani. (Bdr)