Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda: Kita berada di jaman 'mobilitas diam'!


PurwakartaOnline.com - Ketua Komisi X DPR RI, H. Syaiful Huda mengingatkan para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Purwakarta bahwa saat ini adalah jaman 'Mobilitas Diam'. Terlihat diam, namun hakikatnya adalah 'mobile'.

H. Syaiful Huda menjadikan kesuksesan Channel Youtube Alip_Ba_Ta sebagai contoh. Alip_Ba_Ta menjadi sukses tanpa manajer dan tanpa banyak birokrasi.

"Alip_Ba_Ta sukes tanpa manajer, tanpa banyak birokrasi. Ini zaman yang tanpa batas, ini jaman mobilitas diam. Kita diam, tapi hakikatnya mobile," ujar H. Syaiful Huda di hadapan pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Purwakarta (Sabtu, 12/12/2020).

Hal ini disampaikan oleh H. Syaiful Huda saat dalam sebuah Workshop bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dimulai pagi hari ini (Sabtu, 12/12/2020) di Hotel Harper, Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Rupanya H. Syaiful Huda memperhatikan benar Alip_Ba_Ta, jumlah subcribers, hingga perjalanan Alip_Ba_Ta yang berasal dari Jawa Timur diungkap oleh H. Syaiful Huda.

"Alip_Ba_Ta memiliki 3 juta subscriber. Ia berasal dari Jawa Timur datang ke Jakarta, kemudian ke Bekasi. Pernah jadi tukang parkir segala," ungkap H. Syaiful Huda.

Tidak heran jika H. Syaiful Huda dibuat takjub, bagaimana tidak, musisi kelas dunia banyak yang memberikan apresiasi kepada Alip_Ba_Ta. Baik itu netizen biasa, musisi bahkan musisi legendaris dunia.

"Musisi Internasional yang punya lagunya sampai takjub semua. Pemilik lagunya beri apresiasi (kepada Alip_Ba_Ta)," jelas H. Syaiful Huda. 

Berikut ini adalah salah satu video yang menampilkan betapa musisi besar dunia, takjub dengan permainan gitar Alip_Ba_Ta:



Alip_Ba_Ta dan fenomena kreatifitas di era digital


Menurut H. Syaiful Huda, kita harus sadar akan fenomena perubahan jaman, yang berefek pada cara kerja dan hilangnya birokrasi.

Birokrasi yang dimaksud adalah platform digital yang bisa diakses langsung oleh masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan akun youtube Alip_Ba_Ta tersebut, yang menampilkan karya kreatifnya kepada masyarakat dunia.

"Hari ini kita harus memutasi cara kerja kita. Dulu kita harus birokratis dari meja ke meja. Sekarang tidak ada lagi 'meja'!" Tegas H. Syaiful Huda.

Di era digital ini 'Peta dunia' sudah kian berubah, dulu ada istilah 'pusat dunia'. Saat ini, siapa pun, dari mana pun bisa jadi pusat bagi dunia.

"Sekarang tidak ada 'pusat'. Tidak ada Amerika, sebagai pusat peradaban. Tidak ada lagi, semua bisa jadi pusat!" seru H. Syaiful Huda.

Kembali akun youtube Alip_Ba_Ta yang menjadi contoh. Alip_Ba_Ta menjadi pusat perhatian jutaan musisi dan penikmat musik dari berbagai penjuru dunia.

"Karya kreatif yang dikerjakan dari kamar kos-kosan, Alip_Ba_Ta jadi pusat perhatian musisi terbaik dunia," salut H. Syaiful Huda.

Workshop yang diikuti oleh para Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif, UMKM dan Komunitas Pariwisata ini berjudul Strategi mempertahankan Usaha Kreatif di Masa Pandemi.

Salah satu strategi tersebut adalah dengan cara Transformasi Digital dan Penerapan Protokol Kesehatan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif di Jawa Barat.

Workshop ini juga merupakan salah satu usaha sosialisasi Produk Hukum Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif. (enjs)