Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pencak Silat Paleredan, khazanah budaya Sunda dari Purwakarta

Abah Vijay (tengah)

PurwakartaOnline.com - Silat Paleredan, dirintis oleh Raden Tisna Wijaya dari Cimande tahun 1828 Masehi. Raden Tisna memiliki anak bernama Raden Abu Kosim dan Raden Didi Junaedi yang mengembangkan Pencak Silat Paleredan Cilalawi pada tahun 1896 di Plered. 

Pentas seni Pencak Silat Paleredan oleh Paguron Lodaya Kembar di Hutan Pelangi, Anjun Plered, Purwakarta

Saat itu, daerah Sukatani, termasuk Cilalawi, kemudian Tegalwaru, masih termasuk wilayah Plered. Menurut Abah Vijay (Yayat Dimyati), penyebutan yang benar adalah Palered, bukan Plered.

Saat ini Silat Palereden sudah berkembang, sehingga silat paleredan bisa ditemukan di berbagai daerah. Abah Vijay bahkan berani mengatakan jika, Pencak Silat Paleredan adalah gabungan silat dari berbagai daerah yang ada di Tanah Sunda.

"Cimandean na aya, Cikalongan na aya, gabungan Silat nu aya di tatar Sunda khusus na, Nusantara umum na," terang Abah Vijay, dalam sebuah pertemuan para aktivis wisata Purwakarta di Situ Kahuripan, Wanayasa hari ini (Jumat, 11/12/2020).

Pentas seni Pencak Silat Paleredan oleh Paguron Lodaya Kembar di Hutan Pelangi, Anjun Plered, Purwakarta

Menurut Abah Vijay, saat ini ada 17 paguron Silat di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, yang mengembangkan Pencak Silat khas Paleredan.

"Di Kecamatan Plered saja ada 17 paguron silat Paleredan," ujar Abah Vijay.

Abah Vijay sebagai salah satu kasepuhan Lodaya Kembar, yang juga menjadi salah satu paguron yang ada di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, merasa perlu melestarikan khazanah seni dan budaya asli Sunda ini.

Paguron Lodaya Kembar yang telah ada sejak tahun 1990-an hingga saat ini terus berusaha menampilkan dan mengajarkan kepada generasi muda di Kabupaten Purwakarta.

Salah satu pertunjukan Pencak Silat Paleredan oleh Lodaya Kembar dilaksanakan di Wanawisata Hutan Pelangi, Desa Anjun, Plered. Bisa disimak dalam channel youtube Simanaheang Production. (Sol)