Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dengan Prokes yang sangat ketat, Purwakarta sukses gelar Festival Hortikultura!

festival-hortikultura-purwakarta-2020
Bupati Purwakarta di Kebon Ambu. Festival Hortikultura 2020

PurwakartaOnline.com - Pemerintah Kabupaten Purwakarta meningkatkan perhatian terhadap pembangunan di bidang pertanian. Terungkap saat digelarnya Festival Hortikultura dua hari lalu di Kebon Ambu, Kiarapedes (Jumat, 18/12/2020).

Meskipun digelar dengan protokol kesehatan yang luar biasa ketat, bahkan partisipasi Festival Hortikultura dari 17 Kecamatan dilakukan hanya melalui video conference. Namun gaung dan kemeriahan Festival Hortikultura tetap terasa meriah.

Dalam video conference tersebut, setiap Kecamatan tampak berlomba-lomba menunjukan berbagai komoditas hasil pertaniannya. Seakan-akan tidak mau kalah dengan 'panggung utama' Festival Hortikultura di Kebon Ambu, Kiarapedes.

Di lokasi utama Festival Hortikultura sendiri, jumlah peserta dibatasi. Dengan menerapkan 3 M, serta melibatkan tenaga khusus yang mengawasi protokol tersebut.

Pemkab Purwakarta tingkatkan kebijakan pertanian


Kepala Seksi Hortikultura di Dinas Pangan dan Pertanian bidang Perkebunan dan Hortikultura, Kurnia Prawira, SP. M.Tr.AP., menyatakan, Festival Hortikultura adalah momentum dimana Pemerintah Kabupaten Purwakarta memaklumatkan keberpihakannya terhadap petani dan pertanian.

"Kita tadi bersama-sama dengar sendiri kan? Ambu (Bupati Purwakarta) menyatakan, akan meningkatkan kebijakan di bidang pertanian," kata Kurnia.

"Kenapa? Tidak lain, karena pertanian saat ini jadi satu-satunya sektor yang mampu tumbuh, saat sektor lain oleng terhantam pandemi," terang Kurnia, mengutip pidato Bupati Purwakarta dalam Festival Hortikultura (18/12/2020).

Penghargaan Petani Milenial

Petani milenial yang mendapat penghargaan dari Bupati Purwakarta. Dari kiri: Ananda Dwi Septian, Nopan Purwadi, Wulan Astuti, SP., Enjang Sugianto dan Uus Ruhendi.


Sangat menarik, Bupati Purwakarta menganugerahi 5 petani muda dengan penghargaan dalam Festival Hortikultura.

Ketika ditanya mengenai Penghargaan Petani Millenial tersebut, Kurnia menjelaskan jika penghargaan itu adalah pengakuan dan apresiasi dari Bupati Purwakarta atas pengembangan sektor pertanian oleh petani muda.

"Ambu bilang, inovasi di bidang pertanian akan bisa diwujudkan jika petaninya dalam usia milenial. Kemudian dipilih 5 diantaranya sebagai model," terang Kukun.

Kurnia, atau yang akrab disapa Kukun ini mengatakan kalangan petani milenial tersebut pantas diberi penghargaan. Karena petani milenial dianggap relatif lebih mampu menyerap dan melakukan inovasi.

Kukun mengaku telah lama memantau para petani muda. Kata Kukun, mereka yang memiliki persistensi dalam usahanya, bisa memberikan manfaat riil bagi lingkungan serta mempengaruhi masyarakat luas.

"Mereka yang 5 itu, dalam usia muda sudah terjun di dunia pertanian. Memiliki inovasi, persisten, juga bermanfaat bagi lingkungan dan mempengaruhi masyarakat luas, begitu" pungkas Kukun.

Daftar penerima penghargaan Petani Milenial


Berdasarkan informasi dari Kukun, berikut adalah daftar 5 petani milenial yang menerima penghargaan dari Bupati Purwakarta:

  1. Wulan Astuti, SP., Pengembangan Kopi di Purwakarta
  2. Nopan Purwadi, pengembangan pertanian Jamur
  3. Ananda Dwi Septian, pengembangan Hortikultura dan pemasaran hasil pertanian
  4. Uus Ruhendi, pengembangan hortikultura dengan sistem agribisnis
  5. Enjang Sugianto, pelopor pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Purwakarta.

Foto hasil bumi Kecamatan

Berikut adalah foto hasil pertanian beberapa kecamatan dalam Festival Hortikultura via Video Conference:


Hasil Pertanian Kecamatan Pasawahan

Hasil Pertanian Kecamatan Campaka

Hasil Pertanian Kecamatan Wanayasa

Hasil Pertanian Kecamatan Plered
(bdr)