Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pendapat Masyarakat Jalan Bedeng Terhadap Kebijakan New Normal Khususnya di Bidang Perekonomian


Oleh: Ilham Ahmad Maulana

PurwakartaOnline.com - Sejak masuknya virus covid-19 pada awal bulan Maret 2020 ini. Total kasus yang terjadi di Indonesia hampir menginjak 600.000 orang. 

Hal ini bukan masalah kecil, melainkan masalah yang sangat besar dan dampaknya pun hampir berpengaruh ke segala aspek kehidupan. Mulai dari aspek pendidikan, perekonomian hingga kepada kehidupan sosial masyarakat.

Maka dari itu, masalah ini harus diperhatikan lebih utama agar penyebaran virus ini tidak terus bertambah dan dapat dikendalikan. 

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah agar penyebaran virus ini tidak bertambah banyak, yaitu dengan cara membatasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat khususnya kegiatan berkerumun.

Seiring berjalannya waktu, kebijakan pemerintah yang membatasi kegiatan masyarakat ini malah menyebabkan perekonomian di Indonesia semakin menurun. 

Maka dari itu, pemerintah membuat kebijakan baru, yaitu membuat kebijakan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru), dimana masyarakat boleh melaksanakan aktivitas seperti biasanya namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kebijakan New Normal ini telah ditetapkan sejak Mei 2020 oleh Presiden Jokowi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat ditengah pandemi covid-19 yang masih terjadi sampai saat ini.

Padangan masyarakat terhadap kebijakan New Normal yang ditetapkan di Indonesia sampai saat ini masih terdapat pro dan kontra. Sebagian masyarakat beranggapan bahwa New Normal ini menguntungkan, khususnya di bidang ekonomi karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pada saat ini.

Tidak seperti saat PSBB berlangsung banyak masyarakat yang aktivitasnya terhenti karena kebijakan pembatasan sosial yang ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya.

Namun ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa jika New Normal ini diberlakukan, hal ini akan mengakibatkan peningkatan kasus positif covid-19 yang semakin pesat.

Melihat kasus positif covid-19 di Indonesia sampai saat ini masih terus meningkat, dikhawatirkan masyarakat akan banyak yang terkena virus covid-19 ini.

Saya merupakan salah satu Mahasiswa UPI Kampus Purwakarta yang sedang melaksanakan KKN TEMATIK PDD COVID-19 yang dibimbing oleh Bapak Nuur Wachid Abdul Majid, M.Pd., dalam rangkaian KKN terdapat salah satu program pilihan mengenai penanggulangan Covid-19 dalam bidang ekonomi.

Dalam pelaksanaan tugasnya saya memilih kampung Jalan Bedeng Desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang sebagai sasaran tempat saya KKN.

Sejak diadakannya kebijakan New Normal ini, perekonomian di masyarakat mulai berkembang kembali namun tetap mengikuti arahan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Di Masyarakat Jalan bedeng itu sendiri terdapat beberapa warga yang beralih profesi yang tadinya kerja di pabrik namun terkena PHK, menyebabkan berpindah usaha menjadi usaha kecil-kecilan disekitar rumahnya.

Ada juga yang dari dulu sampai sekarang berwirausaha di bidang kuliner, bahkan sekarang usaha tersebut membuat cara agar usaha nya bisa dilihat oleh orang banyak dengan mempromosikan usahanya melalui media sosial seperti membuat poster menu makanan yang dia jual dan dishare di Media sosial, seperti WhatsApp dan Instagram.

Bi Tika salah satu penjual seblak di Kampung Jalan Bedeng ini, menyatakan bahwa kebijakan New Normal ini sangat berpengaruh sekali terhadap usahanya yang dari dulu sudah dia jalankan.

Dulu banyak warga yang sering datang langsung ke tempatnya untuk membeli makanan yang dia jual. Namun saat ini karena pemerintah membatasi kegiatan berkerumun, jadi jarang ada yang datang bergerombol ke tempatnya melainkan sekarang pembeli menitip pembeliannya kepada temannya yang mau datang ke warung kulinernya.

Agar usahanya bisa dilihat orang banyak, dia mempromosikan usahanya itu melalui media sosial agar masyarakat bisa lebih tahu jajanan yang dia jual dan cakupannya yang beli nya bisa luas.

Ada juga pendapat dari A Rio yaitu salah seorang penjual sate yang dulunya terkena PHK karena pandemi ini menyatakan bahwa Adanya kebijakan New Normal ini, membantunya membuka usaha di bidang kuliner untuk memenuhi perekonomian.

“Adanya kebijakan New Normal ini, membantu saya membuka usaha di bidang kuliner untuk memenuhi perekonomian saya dan keluarga saya sampai waktu yang ditentukan atau bahkan bisa jadi ladang usaha ketika saya mencari pekerjaan yang lain," ungkap Rio.

Maka dari beberapa pendapat masyarakat Dusun Jalan Bedeng ini bisa disimpulkan bahwa kebijakan New Normal ini sangat membantu masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi apalagi pada saat ini mencari lapangan pekerjaan sangat susah. Tetapi dengan membuka usaha sendiri bisa membantu perekonomian yang ada di masyarakat di Jalan Bedeng ini.

Tetapi alangkah lebih baiknya kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan kemanapun kita akan pergi-pergian agar kita terhindar dari pandemi covid-19 ini. Dengan cara melaksanakan 3M, yaitu Memakai masker, mencuci tangan dengan baik dan benar dan Menjaga jarak 1-2 meter antar orang. (*)

Warta Warga
Penulis adalah Mahasiswa UPI Kampus Purwakarta yang sedang melaksanakan KKN TEMATIK PDD COVID-19 yang dibimbing oleh Bapak Nuur Wachid Abdul Majid, M.Pd.,