Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Hoax tentang harus taat kepada Habib Rizieq melalui mimpi Rosulullah SAW, dibantah langsung oleh KH. Thaifur Ali Wafa

PurwakartaOnline.com - Dilansir dari SuaraIslam.co, tentang beredarnya voice note di group-group WA, khususnya grup simpatisan Rizieq Shihab, yang mencatut nama KH. Thaifur Ali Wafa.

Dalam voice note diceritakan bahwa Kiai Thaifur telah bermimpi bertemu Rasulullah SAW serta diperintahkan untuk taat kepada Rizieq Shihab. Bahkan di situ juga dikatakan bahwa apa yang dikatakan Rizieq Shihab adalah juga perkataan Baginda Nabi.

Dikutip dari Akun Facebook Fadly Abu Zayyan, KH. Thaifur Ali Wafa adalah Mursyid Thariqah Naqsabandiyah dari Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura. 

Berikut adalah postingan Fadly Abu Zayyan di facebook yang di maksud:

MEREKA BERDUSTA ATAS NAMA BAGINDA RASULULLAH SAW DEMI SYAHWAT POLITIK!

Terus terang saya sendiri juga ikut miris mendengar rekaman Voice Note yang viral di berbagai grup simpatisan Rizieq Shihab yang mengatakan bahwa KH Thaifur Ali Wafa telah bermimpi bertemu Rasulullah SAW serta diperintahkan untuk taat kepada Rizieq Shihab.

Bahkan di situ juga dikatakan bahwa apa yang dikatakan Rizieq Shihab adalah juga perkataan Baginda Nabi.

KH. Thaifur Ali Wafa adalah Mursyid Thariqah Naqsabandiyah dari Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura.

Beliau merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Assadad. Selain namanya tidak asing karena sering berdakwah, keilmuannya juga diakui karena tekun menulis kitab.

Beberapa karyanya yaitu:
  1. Bulghattullab
  2. Tanwirul Baso'ir
  3. Alfarqudurrofi'
  4. Haba'ilu al Syawarid
  5. Syarah Misykatul Anwar
  6. Al Roaudun Nazhi
  7. Kuthufud Daniya
  8. Sullamul Qashidin
  9. Miftahul Ghawamid, dan
  10. Firdausun Na'im.

Kini beliau sampai harus melakukan klarifikasi bahwa Voice Note yang viral tersebut adalah DUSTA serta mengatakan tidak memiliki putra bernama Lora Sahnun.

Sebegitunya kelompok yang mengatasnamakan Agama demi syahwat politik bahkan berani berdusta dengan membawa nama Baginda Nabi.

Sebuah dusta besar dengan ancaman Neraka Jahanam bagi pelakunya.

Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka." (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4).

"Barangsiapa berdusta atas namaku, maka akan dibangunkan baginya rumah di (neraka) Jahannam." (HR. Thobroni dalam Mu'jam Al Kabir)

Berikut video klarifikasinya:

(ezs)

Sumber:

https://www.suaraislam.co/viral-namanya-dicatut-untuk-taat-dan-patuh-kepada-rizieq-mursyid-thariqah-naqsabandiyah-beri-klarifikasi/

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1183363078724218&id=100011516113440