Dobrak kejenuhan warga akibat pandemi covid-19, Desa Pusakamulya gelar BUMDes Cup 2020

Purwakarta Online - Ditengah tekanan situasi pandemi, Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes membuat gebrakan yang sangat efektif. Bersama BUMDes Pusaka Bersatu dibuat sebuah turnamen sepakbola yang diikuti 10 tim.

Dalam status akun facebook bernama Suar Senja, yakni seorang staf Pemerintah Desa Pusakamula menyatakan bahwa turnamen sepakbola ini memang dilaksanakan dalam rangka relaksasi bagi warga Desa Pusakamulya, khususnya yang berusia 30 tahun ke atas.

"Untuk menekan rasa stres akibat pandemi Covid-19, kita saksikan dan ikuti pertandingan sepakbola (Bumdes Cup 2020). Demi menjalin kebersamaan di bidang olahraga, dari usia 30 tahun dari semua warga Desa Pusakamulya," ujar Suar Senja dalam status facebook (18/9/2020).

Diikuti klub dengan nama besar tingkat nasional dan internasional

Menariknya, turnamen sepakbola BUMDes Cup 2020 diikuti tim sepakbola di wilayah Desa Pusakamulya, namun pengundian digunakan nama-nama klub sepakbola terkemuka di Indonesia dan Eropa.

Diantaranya terdapat nama klub sebagai berikut:

1. Persib
2. Persija
3. Arema
4. PSM
5. PSIS
6. PSG
7. Bali
8. Barca
9. MU
10. City

Dalam postingannya Suar Senja, yang juga memberikan 'tag' kepada Ketua Panitia BUMDes Cup 2020 dan Head Coach SSB Pusaka Muda, Andri Mustopa, dimaklumatkan jadwal pertandingan yang semua tim dari tanggal 18 September 2020 hingga 8 Oktober 2020.

Desa Pusakamulya akan gelar turnamen sepakbola se-Kecamatan Kiarapedes

Legenda sepakbola Desa Pusakamulya, Himan 'Himen' Budiansyah memberikan pernyataan terkait Turnamen BUMDes Cup 2020. Menurutnya turnamen ini digelar sebagai hiburan bagi warga desa di tengah tekanan pandemi yang penuh ketidak-pastian.


"Dari sepuluh tim (sepakbola) semua (dari) Pusakamulya, usianya 29 (tahun) keatas, sebagai hiburan dulu. Nanti akan digelar turnamen sepakbola se-Kecamatan Kiarapedes," terang Himen di Stadion Pusaka, usai pertandingan MU versus Barca yang berakhir imbang 3-3 (25/8/2020).

Za'enx gagal penalti, MU tahan imbang tim unggulan Barca setalah tertinggal 2 gol

Pemain legenda Pusakamulya lainnya, Za'enx, berhasil membawa timnya MU menahan imbang tim unggulan Barca. Za'enx, secara mengejutkan, untuk pertama kalinya di sepanjang karir sepakbola gagal melakukan eksekusi penalti.



Za'enx yang dikenal memiliki track record tidak pernah gagal melakukan tembakan penalti, kali ini 'neunggar cadas'. Adalah Ridwan Permana, kiper bertubuh tambun namun memiliki karisma dan mental baja, menjadi kiper pertama yang membuat Za'enx gagal mencetak gol lewat titik putih untuk pertama kalinya.

BUMDes Cup 2020 berjalan meriah, tertib dan ramah anak

Penyelenggaraan turnamen sepakbola BUMDes Cup 2020 ini berjalan sangat baik, kehadiran penonton yang selalu membludak selalu tampak dalam setiap pertandingan.

Selayaknya di Liga Inggris yang sering kita tonton di siaran TV, penonton tidak hanya dari kalangan laki-laki dewasa pada umumnya, BUMDes Cup berhasil menarik animo masyarakat lebih luas lagi, yakni kehadiran penonton dari kalangan wanita dan anak-anak. Hal ini menjadi bukti bahwa hingga saat ini, penyelenggara telah berhasil membuat acara berjalan aman. (enjs)