Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Nikmatnya minum teh dan kopi asli di tengah sejuknya Wisata Ujung Aspal


PurwakartaOnline.com - Wisata Hutan Pinus, Pasir Langlang Panyawangan atau biasa disebut Ujung Aspal kembali dibuka untuk pengunjung umum setelah sebelumnya ditutup akibat pandemi corona.

Hari ini (Sabtu, 1/8/2020) lebih sepsial lagi karena, LMDH Giri Pusaka juga memperkenalkan produk unggulan di Desa Pusakamulya, Kiarapedes Purwakarta. Produk paling banyak dibudidayakan di Pusakamulya yaitu teh, kopi, cengkeh dan manggis.

Zaenx bin Adih, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Pusaka mengatakan, kegiatan ini adalah inisiatif dari Divisi Ekonomi LMDH Giri Pusaka. Dari sekian banyak produk, yang hari ini di-launching baru dua jenis yakni kopi dan teh.

"Kita perkenalkan produk kopi dan teh karya anak muda desa (Pusakamulya), juga untuk mendukung dibuka kembalinya wisata (Ujung Aspal)," ujar Zaenx.

Menurut Zaenx, lokasi wisata Ujung Aspal potensial untuk menjadi tempat unjuk produk karena pengunjung sudah semakin banyak datang kembali.

"Bisa anda lihat, betapa nyamannya para pengunjung minum kopi dan minum teh di tengah hawa sejuk kebun pinus," kaya Zaenx.

"Kita juga didukung fasilitas mobil maskara, kami sediakan seduhan kopi dan teh di sini (ujung aspal) setiap sabtu dan minggu," lanjut Zaenx.

Zaenx bin Adih kunjungi kedai kopi keliling di Ujung Aspal, sekaligus peluncuran produk unggulan Desa Pusakamulya.

Kopi dan teh yang hari ini dijual terdiri dari beberapa merk milik para pemuda di desa pusakamulya. Diantaranya adalah Kopi Barong Motekar, Kopi Mang Enjang, Kopi Nukarta, Kopi Beng Sutra, Kopi KS dan Kopi Sunda Purwa. Sedangkan dari produk teh, terdapat merk Zaenx Makmur, Sari Makmur dan Teh Tubruk Zamur. (enjs)